Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Diaspora di New York Ajak Berdoa Bersama Agar Indonesia Bebas Covid-19

Monday, June 28, 2021 | 11:13 WIB Last Updated 2021-06-28T04:17:54Z

NEW YORK (DutaJatim.com) -Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia membuat semua orang prihatin. Termasuk para diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS). Salah satunya Fefe Anggono. Untuk itu Fefe yang asal Surabaya Jawa Timur ini pun mengajak semua orang untuk berdoa bagi keselamatan bangsa Indonesia dari bencana pandemi covid-19.


"Mari kita berdoa untuk bangsa kita, Indonesia, yang saat ini sedang menghadapi gelombang kedua Covid 19. Berdoa untuk Keluarga dan Sahabatku...Banyak orang yang kita sayang satu persatu meninggalkan kita. Covid 19 itu nyata, jangan anggap enteng... mulai vaksin untuk mengurangi penyebaran Covid 19. Tetap pakai masker, tetap sehat, tetap bersih & jangan stres, banyak minum air & vitamin untuk menambah masker Kekebalan. Memang vaksin tidak menjamin tapi setidaknya setelah mendapat vaksin kemungkinan sakit ketika diserang covid akan sedikit berkurang & bahkan ada yang sembuh total karena sudah divaksin. Semoga situasi covid di Indonesia bisa cepat terselesaikan & semua yg sakit bisa sembuh. RIP untuk Korban Covid 19....Tuhan melindungi kita semua dimanapun kita berada. Tetap sehat dan aman....," kata Fefe Senin 28 Juni 2021.


Gelombang kedua Covid-19 di Indonesia memang mengkhawatirkan. Betapa tidak, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kembali melaporkan adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal dunia akibat virus Corona di Indonesia per Minggu (27/6/2021). Kasusnya, bertambah 21.342 orang dinyatakan positif Covid-19.Sehingga, total akumulatifnya di Indonesia sampai kini terdapat 2.115.304 orang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19.


Untuk penambahan kasus sembuh ada 8.024 orang. Sampai kini, terdapat 1.850.481 pasien sudah berhasil sembuh dinyatakan negatif Covid-19 di Indonesia. Sementara itu, kasus meninggal dunia bertambah 409 orang. Dengan begitu di Indonesia total akumulatif ada 57.138 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona yang menyebabkan Covid-19. 


Kabar menyedihkan datang dari berbagai daerah di Indonesia sampai Senin 28 Juni 2021. Misalnya pasien COVID-19 memenuhi tenda darurat yang didirikan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Chasbullah Abdulmadjid atau RSUD Kota Bekasi, Minggu (27/6/2021). Para pasien berada di tenda darurat yang difungsikan sebagai ruang triase untuk skrining COVID-19.


Lalu, mengutip detik.com, dalam sepekan ini, tiga dokter di Surabaya meninggal dunia terpapar COVID-19. Terakhir Minggu sore, dr Boedy Setya Santoso, SpTHT-KL berpulang.


Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya dr Brahmana Askandar mengatakan, pada Senin (21/6) Prof Dr Netty Ratna Hutari Tedjawinata, Sp.A(K) dan Dr Sulantono meninggal dunia akibat COVID-19. Lalu kemarin kabar duka kembali menyelimuti dunia kedokteran. Salah satu dokter terbaik, yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dr Boedy Setya Santoso, SpTHT-KL meninggal dunia.

 

Brahmana menyebut, dr Boedy meninggal terpapar COVID-19. "Iya, Minggu sore," kata Brahmana, Minggu (27/6/2021). Brahmana juga mengatakan, ketiga dokter ini merupakan anggota IDI Surabaya. Mewakili IDI, Brahmana mengaku turut berbela sungkawa dan mendoakan keluarga yang ditinggalkan ikhlas dan diberi ketabahan atas musibah tersebut. (det/wis)

 



1 comment:

×
Berita Terbaru Update