Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gubernur Khofifah Geber Pembangunan Infrastruktur Transportasi

Wednesday, September 18, 2019 | 00:56 WIB Last Updated 2019-09-17T17:56:14Z


SURABAYA (DutaJatim.com) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggeber pembangunan infrastruktur di wilayah Jawa Timur. Khususnya infrastruktur di bidang transportasi.

Terkait hal itu, Gubernur Khofifah menegaskan, bahwa keselamatan mutlak dalam penyelenggaraan transportasi. Keselamatan tidak boleh ditawar-tawar karena menyangkut nyawa manusia. Khususnya pengguna sarana transportasi.

"Konektivitas harus ada jaminan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dalam menggunakan layanan transportasi," kata Khofifah setelah menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2019 di Surabaya, Selasa (17/9/2019).



Gubernur Khofifah mengharapkan seluruh pelaku di bidang transportasi, baik ASN, swasta, dan masyarakat secara umum, bersama-sama, guyub rukun dan bersinergi membangun konektivitas guna mewujudkan transportasi yang andal dan berkeselamatan tinggi. Apalagi,  transportasi termasuk moda dan infrastruktur di dalamnya, menjadi salah satu indikator kemajuan sebuah bangsa.


Gubernur Khofifah mengatakan, banyak negara di dunia berlomba-lomba membangun sistem transportasi publik yang andal, mumpuni, efisien, dan terjangkau. Untuk itu Jawa Timur sebagai salah satu daerah penopang perekonomian nasional tidak lepas dari upaya pembangunan infrastruktur transportasi, khususnya jalan tol, pelabuhan, bandara, rel kereta api, dan lainnya.

Jalan tol yang menghubungkan Jakarta hingga Probolinggo di kuartal I tahun 2019 lalu menjadi sejarah baru bagi dunia transportasi Indonesia, khususnya Jawa Timur. Jalan bebas hambatan tersebut menjanjikan pelayanan distribusi barang dan jasa semakin lancar di Pulau Jawa.

Tujuannya, kata Gubernur, tentu saja pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat di daerah yang dilalui jalan tol tersebut. Ditambah lagi berdirinya sentra-sentra industri, bisnis, niaga, dan permukiman di sekitar jalan tol. Hal ini tentunya membawa dampak terciptanya lapangan kerja baru dan terbukanya daerah-daerah yang terisolasi.


Setelah Jakarta - Probolinggo tersambung, selanjutnya akses tanpa hambatan menuju Banyuwangi. Hal itu sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, di mana Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan beroperasi seluruhnya pada tahun 2025 mendatang. "Ini tentu saja menjadi lompatan besar bagi Jawa Timur," kata Gubernur Khofifah.

Tidak lama lagi, kata Khofifah, Jawa Timur juga akan ada tambahan bandar udara baru di wilayah Kediri. Bandara tersebut akan dibangun awal 2020 dan ditargetkan selesai pembangunannya pada akhir 2021. 

Keberadaan bandara ini juga dirasanya akan memberikan banyak dampak positif bagi daerah sekitarnya. Khususnya dalam meningkatkan pembangunan ekonomi di kawasan tersebut. (nas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update