 |
| Atap masjid menjadi lahan menanam sayur. (Liputan6.com) |
JAKARTA (DutaJatim.com) - Masjid bisa menjadi contoh pusat pemberdayaan ekonomi. Misalnya dengan memelopori menanam tanaman produktif seperti sayur atau buah. Salah satunya di Masjid At Taqwa Sunter Muara RW 05, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Takmir masjid ini memanfaatkan lahan yang tersedia menjadi media tumbuhnya tanaman sawi sendok atau pakcoy.
Ketua Yayasan Masjid At Taqwa Sunter Muara, Nurus Shobah, mengatakan pemanfaatan lahan atap tersebut sudah menghasilkan panen perdana.
"Alhamdulillah hidroponik kami sudah panen perdana pagi tadi, ada tanaman pakcoy," kata Shobah kepada wartawan kemarin.
Pemilihan pakcoy sebagai tanaman hidroponik dilakukan karena lebih mudah dan banyak dipakai ibu-ibu RW 05 Kelurahan Sunter Agung untuk memasak sayur."Rencana kalau ini bagus, akan kami tambah lagi. Minimal sampai menyiapkan media seribu pohon, ini baru 600 (pohon)," kata pria yang juga Ketua RW 05 Kelurahan Sunter Agung itu.
Adapun dari panen perdana tersebut akan dipilih hasil panen yang paling bagus untuk dijual, dengan harapan dapat bermanfaat guna menambah kas masjid. Satu pohon pakcoy yang bagus dihargai sekitar Rp5 ribu.
"Manfaatnya kembali lagi kepada kegiatan jamaah untuk perbaikan sarana masjid dan juga membantu kegiatan sosial keagamaan masyarakat," ujar Shobah.
Shobah mengatakan kegiatan tersebut sudah disiapkan selama hampir tiga mingguan oleh para pengurus Yayasan Masjid At Takwa. Idenya sendiri baru muncul ketika pandemi Covid-19.
"Ada ide bagaimana mengoptimalkan lokasi rooftop yang selama ini menganggur. Alhamdulillah, pas saat pandemi, ide muncul dimanfaatkan oleh pengurus masjid dengan harapan menambah optimalisasi kas daripada pemasukan masjid," kata Shobah. (rpk)
No comments:
Post a Comment