Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

AS Makin Longgar, Singapura Lockdown Makin Mencekam

Friday, May 14, 2021 | 23:16 WIB Last Updated 2021-05-14T16:16:49Z

 


JAKARTA (DutaJatim.com) -  Tren baik dialami Amerika Serikat dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Sebaliknya Singapura situasinya semakin mencekam. Negeri Singa dikabarkan menerapkan lockdown selama satu bulan.

AS makin melonggarkan aturan pakai masker dan jaga jarak. Umat Islam juga boleh salat Idul Fitri di masjid atau lapangan. Juga boleh mengadakan halal BI halal.

Namun tidak demikian di Singapura. Negeri Jiran itu  malah harus memperketat lockdown karena angka penularan COVID-19 naik lagi.


Dilonggarkannya aturan pakai masker dan jaga jarak di Amerika Serikat diumumkan oleh The Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Bagi yang sudah vaksinasi penuh, tidak wajib pakai masker dan jaga jarak sekalipun di dalam ruangan.

Warga AS dikategorikan sudah vaksinasi penuh antara lain jika:

1.Sudah 2 pekan setelah dosis kedua pemberian vaksin Corona 2-dosis seperti Pfizer dan Moderna.


2. Sudah 2 pekan setelah pemberian dosis tunggal vaksin Corona seperti Johnson & Johnson.


Namun pelonggaran ini disertai sejumlah catatan. Ketika berada di transportasi umum, masker tetap harus digunakan. Demikian juga jika tempat kerja masih mengharuskan pakai masker, maka tetap harus dipatuhi.

Lain halnya di Singapura. Negeri Singa mengumumkan lockdown ketat mulai Minggu (16/5/2021). Berbagai aktivitas akan dibatasi, antara lain pertemuan maksimal hanya boleh melibatkan dua orang dan tidak boleh makan di restoran.

Pemberlakuan lockdown ketat yang direncanakan akan berlangsung 4 pekan sampai Minggu (13/6/2021) tersebut antara lain dipicu peningkatan kasus penularan COVID-19 akhir-akhir ini. Klaster Changi Airport menjadi salah satu penyumbang terbanyak. (det/wis)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update