Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Drs. Heru Kusnindar, Ketua AKD Kab. Ngawi Tak Pernah Lepas Laptop

Friday, October 28, 2011 | 19:31 WIB Last Updated 2011-10-28T12:31:17Z


Drs. Heru Kusnindar, Kades Soco, Kec. Jogorogo
NGAWI-Suara Desa
Joke pelawak Tukul Arwana, “kembali ke laptop” , sudah benar-benar meresapi Drs. Heru Kusnindar (46 tahun), Kades Soco, Kec. Jogorogo, Kab. Ngawi. Betapa tidak, kades yang juga Ketua AKDP Kab. Ngawi ini tidak pernah lepas dari laptop. Ya, selalu kembali ke laptop, bila sudah bicara data-data penting.

   “Mau data apa saja soal Ngawi, … di sini lengkap,”kata Heru Kusnindar, sambil menuding laptop di depannya, Sabtu (22/10).

   Bagi Kusnindar, laptop atau komputer bukan hal baru lagi. Bahkan sangat dibutuhkan untuk menyesuaikan diri dengan era saat ini. Bila dimanfaatkan dengan baik dapat membantu tugas kepala desa, khususnya dalam membuka wawasan dan cara pandang terhadap potensi yang ada di sekitarnya.
Heru sedang membuka web AKD Jatim

   Bapak dua putri ini memimpikan ada ‘bisnis center’ di dunia maya, yang menyajikan informasi berbagai potensi di wilayah Ngawi, khususnya Kecamatan Jogorogo. Ia mencontohkan di Ngawi bagian selatan termasuk penghasil pertanian, mulai palawija hingga padi serta sayur-sayuran. Juga tambang batu dan hasil hutan lereng Gunung Lawu.

    Sedangkan di Ngawi bagian utara menghasilkan kayu dan berbagai kerajinan hasil hutan, seperti bonggol kayu jati. Selain itu juga hasil hutan dan pertanian. Selain itu, peroduk-produk home industri di Ngawi juga sangat beragam, mulai kripik tempe, kripik singkong hingga tas dan berbagai kerajinan.

   “Tidak jarang produk-produk itu diberi label daerah lain, yang sudah dikenal lebih dulu,”ujar pria yang menjabat kades sudah dua periode ini.

   Heru, begitu ia dipanggil, lantas menunjukkan beras Rajalele dari Ngawi sering kali diberi label ‘Rajalele Cianjur’ atau label lain yang lebih popular. Padahal ada petani di Ngawi yang mampu menghasilkan padi kualitas bagus, yaitu Wisanggeni.

   Pada kesempatan bertemua Suara Desa, alumnus FE Univ. Jember itu juga mengungkapkan, saat ini beberapa ruas jalan Jogoroto-Kota Ngawi rusak parah, banyak yang berlubang. Hal ini tentu saja sangat membahayakan para pemakai jalan. Terlbih bila di malam hari keadaan jalan juga sangat gelap, karena tidak ada lampu penerang jalan. (bdh,fat)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update