Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ponpes Wali Barokah Gandeng Kemenperin Gelar Pelatihan IKM Santri

Thursday, September 5, 2019 | 20:01 WIB Last Updated 2019-09-05T13:01:38Z


KEDIRI (DutaJatim.com) – Ponpes Wali Barokah di Jl. Hos Cokroaminoto Kota Kediri, Jawa Timur, menjadi tuan rumah acara Bimbingan Teknis Wira Usaha IKM Pengolahan Roti, Kamis 5 September 2019. Acara ini hasil  kerjasama Ponpes Barokah dengan Kementerian Perindustrian RI untuk meningkatkan kualitas para IKM.

Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Gati Wibawaningsih, Kepala Disperindag Kota Kediri Hj. Yetti Sisworini serta Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Sunarto. Acara ini juga untuk menyukseskan program Santri Planner yang telah digagas sejak Tahun 2013 dengan menggandeng sebanyak 35 pondok pesantren se-Indonesia.  Ponpes yang terlibat terus berkembang hingga memenuhi  target  41 pesantren.

"Masih ada 5 pondok pesantren lain yang berada di Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Total keseluruhan harus mencapai 41 pondok pesantren,” kata Gati Wibawaningsih di hadapan para undangan.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari H. Sunarto.  Sesuai petunjuk bimtek, ponpes menyiapkan 20 orang peserta, diambilkan dari unsur guru, pengurus dan perwakilan santri. Bagai gayung bersambut, kegiatan ini selaras program Ponpes Wali Barokah mewujudkan Program Tri Sukses.

“Kegiatan ini selaras dengan program kami yaitu Tri Sukses. Pembinaan generasi penerus yang cerdas secara intelektual, memiliki pemahaman agama yang kuat, berakhlaqul karimah dan mandiri,” kata Sunarto.

Dia mengatakan, sangat penting adanya kemandirian, baik dalam bersikap, bertindak maupun dalam menata kehidupan masa depan pondok dan santri. Karena itu kita tanamkan sejak usia dini, sehingga pada waktunya nanti mereka bisa hidup mandiri tidak menggantungkan pada orang tua maupun orang lain.

Santri Planner

Usaha ini didukung pemanfaatan bisnis online, kemudian digelarnya bazaar remaja secara berkala sebagai sarana promosi dan memperluas jaringan pemasaran. Selanjutnya diharapkan keberadaan Ponpes Wali Barokah mampu mendukung program pemerintah melalui kewirausahaan.

 Dirjen IKMA Kemenperin RI, mengatakan,  kegiatan ini salah satu cara untuk meningkatkan jumlah wirausaha baru melalui program Santri Planner yaitu santri berindustri dan santri berkreasi.

“Kalau santri berindustri itu mampu memproduksi satu produk. Sedangkan santri berkreasi, yang diproduksi itu adalah produk sebagai animator agar santri menjadi kreator,” ungkap Gati Wibawaningsih.

Demi menyukseskan program ini, wujud kerjasama akan diserahkan bantuan peralatan dan mesin setelah selesai pelaksanaan bimtek. Disampaikan Kepala Disperindag Kota Kediri, acara bimtek ini akan berakhir Jumat 6 September 2019 besok.

“Seiring usai bimtek, akan diserahkan bantuan hibah peralatan dan mesin pengolahan roti. Bentuk sinergi pemerintah kota dengan pihak ponpes didukung Kementerian Perindustrian ini, mampu bermanfaat dan menggembangkan wira usaha baru,” jelasnya. (dtc/nn)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update