Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Perempuan Ditangkap di Kota Batu Minta Maaf dan Ngaku Finalis Putri Pariwisata

Sunday, October 27, 2019 | 17:18 WIB Last Updated 2019-10-27T10:18:28Z


SURABAYA (DutaJatim.com) - Akhirnya polisi melepaskan PA, perempuan yang diduga terlibat prostitusi online di Kota Batu, setelah menjalani pemeriksaan intensif di Polda Jatim. Mantan finalis Putri Pariwisata ini belum menjadi tersangka sehingga tidak perlu dilakukan penahanan. Hanya saja dia wajib lapor.

Polisi juga menunjukkan PA kepada wartawan di Mapolda Jatim Jl. A.Yani Surabaya tapi dia memakai penutup wajah. Dalam kasus ini, polisi menetapkan satu tersangka yakni mucikari yang juga diduga memakai narkoba.

Kepada wartawan,  PA meminta maaf telah membuat kegaduan atas perbuatannya hingga diamankan di hotel kawasan Kota Batu. Dia juga meminta maaf jika ada lembaga yang ikut terseret dalam kasus prostitusi online tersebut.

"Saya juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang telah tercoreng nama baiknya. Saya juga pernah turut aktif di sana," kata PA kepada wartawan di Mapolda Jatim usai menjalani pemeriksaan, Minggu (27/10/2019).

Dirinya mengaku apa yang terjadi saat ini merupakan pelajaran berharga. Karena itu dia berusaha mengambil hikmahnya.

"Apa pun yang terjadi ini pelajaran  sangat besar bagi saya," katanya.

Dalam kesempatan itu PA membantah pernah ikut ajang Puteri Indonesia. Namun PA mengakui pernah mengikuti ajang Putri Pariwisata Indonesia.

"Saya melihat pemberitaan yang menyebut PA merupakan Puteri Indonesia. Berita itu salah. Saya tidak pernah ikut kontes Puteri Indonesia. Saya tidak pernah menjadi bagian Puteri Indonesia," ujarnya.

Perempuan berambut panjang itu mengaku pernah ikut Putri Pariwisata Indonesia. Dalam ajang tersebut, PA juga tidak menjadi pemenang, tapi hanya menjadi finalis.

"Saya bukan pemenang  Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," kata PA. Tampak dia  berbicara kepada wartawan memakai masker, kaus lengan panjang bergaris dan memakai topi untuk menutupi wajahnya.

Selama proses penyidikan kasus prostitusi online, PA belum sempat berkomunikasi dengan pihak keluarganya. Begitu juga dengan teman-temannya.

"Saya memang tidak bisa dikontak oleh keluarga dan teman-teman semua. Hal ini karena saya di sini sedang dalam proses penyidikan dan segera akan dipulangkan apabila proses penyidikan telah selesai," katanya.

PA mengaku berterima kasih kepada penyidik Polda Jatim yang selama proses penyidikan memperlakukan dirinya dengan baik. (Budi R)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update