Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Anda Malas Beribadah? Baca Saja Doa Ini

Wednesday, November 13, 2019 | 04:12 WIB Last Updated 2019-11-12T21:12:12Z


SIDOARJO (DutaJatim.com) - Sering kali kita malas beribadah. Malas salat lima waktu yang hukumnya wajib. Atau kalau pun salat dilakukan di akhir waktu salat wajib tersebut. Ya ogah-ogahan.

Intinya salat wajib---ini ibadah wajib apalagi sunnah--dianggap seperti tidak penting. Lebih penting kerja cari uang atau bahkan ngobrol tidak jelas di warung kopi. 

Saat adzan berkumandang, banyak orang yang mengaku Islam itu masih nongkrong di warkop sibuk guyon atau memainkan gadget. Juga di kantor-kantor sibuk kerja. Hanya satu dua orang saja yang langsung bergegas menuju masjid atau musala untuk salat.

Salah seorang teman sebut saja namanya Budi termasuk yang on time beribadah. Saat mendengar adzan, dia minta izin teman kerja atau saat ngobrol di kafe, untuk salat dulu. Yang aneh, sebagian temannya Budi ini bisik-bisik, menyebut Budi sebagai "Islam anyaran" alias baru tahu soal Islam.

"Saya tenang saja, sebab ibadah sudah jadi kebutuhan bagi saya. Kita yang butuh, bukan Allah yang butuh disembah. Kita butuh salat agar mendapat rahmat, atau energi, dari Allah. Dan ini Islam lawas, bukan anyaran. Islam yang benar itu ya on time kalau salat lima waktu sebab hukumnya wajib ain," kata Budi.

Iman memang fluktuatif. Naik turun. Karena itu, bila kita ingin iman stabil alias tidak naik turun, setiap saat harus berdoa. Bukan hanya ibadah salat, tapi ibadah lain seperti  puasa, sedekah, membaca Al Quran, menimba ilmu dan lain-lain harus ajek. 

Alhafiz K dalam tulisannya di laman islam.nu.or.id menjelaskan malas ibadah itu didasarkan pada segudang alasan. Yang jelas, keberatan untuk ibadah itu terjadi karena situasi batin yang memang tidak memiliki kecenderungan untuk ibadah. Namun itu ada solusinya lewat doa.

Nah Anda Malas Beribadah?  Baca Saja Doa Ini.

Ya salah satu doa yang dapat dibaca untuk melunakkan hati agar diringankan dan dimudahkan untuk berbuat baik.

 اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ 
وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa 
atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin. 

Artinya, “Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49).  


Lafal doa ini dapat dibaca pada setiap selesai shalat lima waktu. “Ini doa merendahkan hati berbuat ibadah, dibaca tiap-tiap lepas sembahyang lima waktu,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49). Doa ini juga dapat dibaca oleh orang tua untuk anaknya dan juga sebaliknya. Wallahu ‘alam. (gas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update