Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kapolri Idham Azis Minta Dukungan PBNU

Tuesday, November 12, 2019 | 18:28 WIB Last Updated 2019-11-12T11:28:24Z


JAKARTA (DutaJatim.com) - Kapolri Jenderal Idham Azis sowan ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta Selasa 12 November 2019 siang tadi. Kapolri Idham Azis yang hendak melakukan silaturahmi disambut langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan jajaran pengurus lainnya.

"Saya datang untuk bersilaturahmi. Ini merupakan tradisi yang sudah berjalan begitu baik dari pendahulu-pendahulu saya sebelumnya," kata Idham Azis saat ditemui  di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Selasa (12/11/2019).

Idham Azis mengatakan,  PBNU merupakan ormas Islam terbesar di Indonesia yang komitmennya terhadap NKRI tidak perlu diragukan lagi.

Selama ini institusi Polri juga merasakan betapa besarnya bantuan yang diberikan oleh PBNU untuk kita bersama-sama membawa Indonesia ini menuju ke arah yang lebih aman, tenteram, dan tertib. "Kami  tidak mungkin bekerja sendiri tanpa bantuan teman teman sekalian yang ada di PBNU," katanya.

Kapolri menjelaskan, para kiai dan ulama seperti orangtua yang harus dimintai sarannya. Dia pun meminta dukungan ulama PBNU agar bisa terus menjaga NKRI agar selalu aman.

"Harapan saya sebagai seorang Kapolri, sebagai seorang anak, kiai itu seperti orang tua saya sendiri, seperti saat jadi Kabareskrim, atau Kapolda saya sering berkomunikasi, saya mohon bimbingan, mohon arahan, mohon dukungan sehingga ke depan kita bisa menjaga betul negara RI ini selalu dalam keadaan aman, tertib. Kita bisa melaksanakan semua aktivitas sesuai dengan cita-cita proklamator, menjadikan negara yang baldatun tayyibatun warabbun gafur," katanya.

Menanggapi permintaan Kapolri, Kiai Said Aqil mengatakan bahwa kunjungan Kapolri ke PBNU merupakan hubungan erat kedua belah pihak. Selama ini, NU dan Polri selalu bergandengan tangan dalam memperkuat tatanan masyarakat dan memiliki komitmen menjaga empat pilar. Oleh karena itu, sambungnya, selama NU dan ormas-ormas lain bekerja sama dengan Polri, maka Indonesia menjadi aman.

 "Jadi tidak aneh, bukan barang baru (Kapolri ke PBNU), Pak Tito juga begitu diangkat Kapolri, malah sejak Kapolda ke sini, dulu Pak Sutarman juga sering ke sini, Pak Timur juya pernah ke sini," kata Kiai Said. (huda syabili)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update