Angin Kencang di Sidoarjo, Mobil Tertimpa Pohon Tumbang

SIDOARJO (DutaJatim.com) -  Sebuah mobil MPV bernopol F 1279 CF yang dikemudikan Sugeng Ariyadi tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang di wilayah Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 31 Desember 2019 petang.

Kepala Kepolisian Sektor Tulangan Sidoarjo, AKP Gatot Setyo Budi, di Sidoarjo membenarkan jika ada sebuah kendaraan jenis MPV yang tertimpa pohon tumbang.

"Saat itu hujan deras mengguyur wilayah Tulangan, Sidoarjo kemudian dengan cepat angin merobohkan sejumlah pohon yang ada di wilayah setempat. Pada saat bersamaan terdapat kendaraan MPV yang melintas dan tertimpa pohon tumbang," kataya di Sidoarjo.

Ia menjelaskan, beruntung pada saat kejadian itu, korban tidak mengalami luka-luka hanya saja kendaraan yang ditumpangi bersama dengan istrinya mengalami kerusakan. "Tidak ada korban jiwa, korban berhasil diselamatkan," katanya.

Ia mengatakan, untuk membantu proses evakuasi tersebut pihaknya meminta bantuan dari BPBD setempat dibantu dengan warga masyarakat.  "Kami berharap kepada warga supaya lebih berhati-hati terutama saat musim hujan seperti saat ini," ujarnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda sendiri memprediksikan jika pada saat malam tahun baru seperti saat ini sejumlah daerah di Jawa Timur diprediksikan terjadi hujan disertai dengan angin kencang.

Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Hak tersebut karena potensi terjadinya angin kencang sangat mungkin terjadi sewaktu-waktu. 

Wilayah Sidoarjo beberapa kali diterjang angin kencang. Beberapa waktu lalu puluhan rumah di lima desa Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, juga rusak diterjang angin kencang saat hujan turun. Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa.

Lima desa yang dilanda angin kencang adalah Desa Singopadu, Kajeksan, Kemantren, Kepunten dan Tlaseh. Dari lima desa tersebut yang paling parah adalah Desa Kajeksan. Angin kencang melanda lima RT di desa tersebut.

"Yang paling parah di Desa Kajeksan ada sekitar 70-80 rumah yang rusak," kata Camat Tulangan Abdul Wakid. (ara/det/ndc)