Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Menikmati Tahun Baru 2020 Bersama Angin Gunung Arjuno

Tuesday, December 31, 2019 | 12:03 WIB Last Updated 2019-12-31T11:18:01Z
Budi Harminto di kaki Gunung Arjuno.

PASURUAN (DutaJatim.com)  - Selain Gunung Bromo, masyarakat juga banyak yang mendaki Gunung Arjuno-Welirang di wilayah Kabupaten Pasuruan dan Mojokerto Selasa 31 Desember 2019. Mereka ada yang merayakan pergantian tahun 2020 di puncak Arjuno Selasa hingga Rabu dini hari besok.

Budi Harminto asal Sedati, Sidoarjo, tampak di antara sejumlah pendaki yang menikmati akhir tahun 2019 di Gunung Bromo. Pria yang juga wartawan ini mendaki gunung itu bersama salah seorang putrinya.

"Saya dan putri saya suka mendaki gunung sebab sehat. Jiwa sehat raga sehat. Murah meriah. Kebetulan ini liburan akhir tahun. Jadi bukan khusus mendaki karena tahun baru, tapi pas libur saja. Kemarin baru mendaki Gunung Pundak di Pacet Mojokerto," kata Budi Harminto saat ditemui di sebuah warkop di kaki Gunung Arjuno Selasa pagi tadi.

Mendaki gunung olahraga yang menyehatkan. Secara fisik pendaki berolahraga yang sebenarnya cukup berat. Secara kejiwaan bisa fresh sebab menikmati pemandangan alam yang indah. 

Pesona yang luar biasa. Angin, pepohonan, punggung bukit, adalah karunia Allah SWT yang harus kita syukuri dan kita nikmati bersama secara proporsional.

"Juga secara spiritual. Wahai jiwa jiwa yang tenteram, mari menyatu dengan desir angin gunung. Kita tidak bisa berpuisi kalau tidak berdialog dengan alam, dengan gunung," katanya.

1.000 Pendaki


Sampai Selasa pagi tadi tercatat sudah ada 767 pendaki yang melakukan registrasi pendakian secara online. Para pendaki akan naik ke gunung setinggi 3.338 mdpl dari sejumlah pos resmi.

Sebanyak 224 pendaki  mendaftar di Pos Tambaksari. Kemudian 87 orang di Pos Sumberbrantas, 78 orang di Pos Lawang dan 378 di Pos Tretes. Pos Tretes dan Prigen merupakan pos yang paling banyak dipilih untuk mendaki gunung itu.


"Jumlah itu kami perkirakan terus bertambah. Kami perkirakan 1000 pendaki akan naik malam ini," kata Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, Ahmad Wahyudi kepada detikcom, Selasa (31/12/2019).

Wahyudi meminta para pendaki tetap mematuhi ketentuan pendakian dan masuk lewat pos resmi. Para petugas akan memberikan briefing pada para pendaki di pos-pos pendakian.

"Jangan tinggalkan sampah di gunung. Cari ranting dan dahan kering kalau buat api unggun dan jangan tinggalkan bara api. Jangan merusak ekosistem," pungkas Wahyudi. (gas/det)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update