Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Reuni 212 Lancar, Anies Minta Jaga Persatuan dengan Keadilan, Rizieq Singgung Pengasingannya dan Kasus Ahok

Monday, December 2, 2019 | 09:51 WIB Last Updated 2019-12-02T02:51:38Z

JAKARTA (DutaJatim.com) - Puluhan ribu massa memadati kawasan Monas Jakarta untuk menghadiri acara Reuni 212 Senin 2 Desember 2019 dini hari hingga pagi tadi. Acara yang berlangsung lancar dan damai itu diisi salat Tahajud dan salat Subuh berjamaah serta sambutan dari sejumlah tokoh nasional, termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Habib Rizieq Shihab secara teleconference dari Arab Saudi.

Secara umum Reuni 212 Lancar, Anies Minta Jaga Persatuan dengan Keadilan, Rizieq Singgung Pengasingannya dan Kasus Ahok.

Salat Tahajud dipimpin oleh Imam Syekh Amar dari Palestina yang dimulai pukul 03.00 WIB.



Peserta reuni terlihat khusyuk melaksanakan ibadah salat Tahajud meski cuaca di sekitar lapangan Monas cukup dingin dan angin berdesir.  Panitia setempat melalui pengeras suara mengumumkan setelah salat Tahajud, kemudian dilanjutkan istighatsah yang disampaikan oleh Buya Kurtubi dari Banten. Setelah itu, dilanjutkan dengan dzikir menjelang dilaksanakan salat Subuh berjamaah  dan pembacaan ayat suci Al Quran.

Persatuan Berkeadilan

Saat memberikan sambutan, Anies Baswedan mengatakan Indonesia sering dipuji karena keberagamannya. Karena itu, menurun Anies, Indonesia dipuji karena unik mengingat memiliki persatuan dalam keadilan.

"Pesan saya singkat saja bahwa Repulbik Indonesia sering dipuji karena keberagamannya, tapi sesungguhnya yang unik dari Indonesia bukan hanya keberagaman, sebab banyak bangsa lain tidak kalah beragam dari Indonesia," kata Anies saat memberikan sambutan pada Reuni 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2019).
Anies menjelaskan persatuan Indonesia sangat penting. Dia mencontohkan persatuan tersebut dengan peserta yang menghadiri Reuni 212. "Semua yang ada di tempat ini cermin persatuan Indonesia," katanya.

Anies menegaskan persatuan tidak bisa tercipta begitu saja. Dia tercipta karena adanya keadilan. "Persatuan tidak dijaga dengan retorika, tapi harus dengan menghadirkan keadilan," katanya.

Maka keadilan harus terus dipertahankan. Saat ini tanggung jawab anak bangsa adalah menciptakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan keadilan dapat tercipta karena ada perlakukan yang sama dan kesetaraan. Dia juga berkomitmen untuk menghadirkan keadilan itu di Jakarta.
"Ketika kesetaraan, kesempatan ada, ketika perlakuan yang sama ada pada setiap warga negara maka akan ada keadilan, maka kita akan memiliki persatuan. Inilah yang menjadi fokus perhatian kami di Jakarta. Kami bukan hanya membangun infrastruktur fisik, justru kami ingin menegakkan dan menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh warga Jakarta," katanya.

Pengasingan & Kebohongan

Sedang Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab menyampaikan pidato dalam video yang diputar di acara tersebut. Dalam pidatonya Rizieq terus menyerukan kepada pemerintah untuk menghentikan apa yang disebutnya sebagai kebohongan berkaitan dengan pencekalan. Menurut Habib Rizieq apa yang menimpanya saat ini adalah pengasingan.

"Sekali lagi setop kebohongan. Bangsa ini membutuhkan kejujuran pemimpinnya. Siapa pun yang ingin bertanya tentang pengasingan saya kapan dihentikan, jangan tanyakan ke saya," kata Habib Rizieq.


Menurut Rizieq, pertanyaan mengenai kapan pencekalan itu disudahi bisa ditanyakan langsung ke pemerintah Indonesia. "Jangan tanyakan ke DPP FPI, jangan tanyakan ke GNPF Ulama, jangan tanyakan ke PA 212, jangan pula tanyakan ke pemerintah Arab Saudi. Tanyakan ke pemerintah Indonesia yang mengelar sinetron pengasingan dengan kemasan pencekalan ini," kata Rizieq.

Rizieq menegaskan dirinya telah mengikuti prosedur begitu mendapatkan informasi dirinya dicekal, tidak bisa pulang ke Indonesia. Dia telah menghubungi otoritas RI yang ada di Saudi tapi hingga sekarang tidak ada hasilnya.

Dia juga bicara mengenai kasus penistaan agama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Rizieq mengatakan Ahok bisa lengser lantaran adanya kebersamaan umat Islam.

"Ingat bagaimana Ahok si penista agama lengser dan longsor, oleh karena apa? Karena adanya anugerah pertolongan Allah SWT lantaran keikhlasan dan kebersamaan umat Islam Indonesia dalam berjuang melawan arogansi rezim dhalim," katanya.

Padahal, menurut Rizieq, Ahok dilindungi oleh sejumlah kekuatan. Dia menuding Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga media nasional ikut mendukung Ahok.

"Belajar dari itu semua di sana ada pertolongan Allah SWT padahal kita sama-sama tahu Ahok si penista agama itu dinaungi presiden dijaga kapolri dibela Panglima TNI, dilindungi KPU dan KPK, diusung partai-partai besar, dikampanyekan semua media nasional bersama para pengamat dan berbagai lembaga polling, didanai konglomerat 9 naga merah," katanya.

Massa yang mengikuti aksi Reuni 212 pun akhirnya mulai membubarkan diri setelah acara berlangsung lancar dan damai . Lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, macet.

Pantauan di sekitar Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pukul 08.50 WIB, Senin (2/12/2019), terlihat massa dari dalam Monas keluar dan menyeberang jalan menuju ke arah Jalan Abdul Muis. Mereka membubarkan diri untuk kembali ke daerah masing-masing. (wis/det)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update