Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dubes RI untuk Ethiopia Ingin Kuatkan Kerjasama dengan Jatim

Friday, January 17, 2020 | 06:25 WIB Last Updated 2020-01-16T23:26:31Z


ADDIS ABABA (DutaJatim.com) - Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, semakin intensif menjalin kerjasama dengan Jawa Timur. Salah satunya dalam bidang ekonomi dan pendidikan. 


Untuk bidang pendidikan dan penelitian antara lain dengan menggandeng Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Sedangkan untuk bidang ekonomi bisnis, pengusaha Jatim aktif melakukan kegiatan usaha dengan pengusaha di Benua Afrika tersebut.




Al Busyra Basnur mengatakan, Unair memiliki Pusat Studi Afrika.  Addis Ababa terdapat markas besar Uni Afrika yang beranggotalan 54 negara Afrika sehingga Addis Ababa sering juga disebut juga sebagai Capital of Africa. 

Di Addis Ababa terdapat berbagai kantor organisasi regional dan internasional. Ethiopia negara sangat penting di kawasan Afrika. Penduduk 112 juta, nomor 2 terbesar di Afrika setelah Nigeria. Pertumbuhan ekonomi tertinggi di kawasan. Sejak 2018, Ethiopia dibawah PM Abiy Ahmed melakukan reformasi besar2an di segala bidang," kata Dubes Al Busyra Basnur kepada DutaJatim.com Jumat 17 Januari 2020.

Tim Unair selama dan setelah kunjungan di Addis Ababa, kata Dubes, selalu berkoordinasi dan bekerjasama dengan KBRI Addis Ababa. Unair adalah salah satu mitra strategis KBRI Addis Ababa dalam memajukan kerjasama bilateral khususnya di bidang pendidikan. 


Namun selama ini belum ada kerjasama dengan Pemprov Jatim. Tapi itu tinggal menunggu waktu saja sebab pihaknya sudah lama ingin menjalin kontak dengan Pemprov Jatim. "Khususnya Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa," katanya.


Hubungan negeri di Afrika dengan Jatim semakin erat sebab sejumlah pengusaha Jatim sudah ada yang berbisnis di negeri ini. Bahkan dalam waktu dekat KBRI berencana melibatkan KADIN Jatim untuk acara bisnis forum RI-Ethiopia yang akan diadakan pada Maret 2020 di Jakarta. "Kami akan mengundang pengusaha Jatim hadir pada Forum yang dimaksud," katanya.

Pengusaha Jatim cukup aktif dalam berbisnis dengan Ethiopia khususnya di bidang ekspor impor. Dalam catatan KBRI pengusaha Jatim sudah melakukan impor barang semi jadi dalam bentuk kulit hewan untuk diolah menjadi tas dan sepatu di Jatim. Sementara produk biskuit/crackers perusahaan Jatim sudah masuk ke Ethiopia. 

"Saya menghimbau agar pengusaha Jatim lebih banyak masuk ke Ethiopia karena pasar Ethiopia sangat besar," katanya. 

Pertukaran Pemuda

Potensi kerjama sama dengan Ethiopia yang lain cukup banyak antara lain di bidang ekonomi, pendidikan,  seni budaya dan pertukaran pemuda.


Dalam bidang kepemudaan KBRI baru saja mengadakan pelatihan pemuda bertema “Togetherness” di Addis Ababa, pada 21 Desember 2019. Acara tersebut diselenggarakan oleh Addis Ababa Bureau of Youth and Voluntary Mobilization & Inspired Ethiopian Youth Association. 

Duta Besar Al Busyra Basnur diundang secara khusus pada acara tersebut, setelah sebelumnya 13 Desember 2019 menerima penghargaan yang disampaikan langsung oleh Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Ethiopia, Bizunesh Meseret. Penghargaan diberikan sebagai pengakuan peran aktif KBRI Addis Ababa bagi kemajuan pemuda Ethiopia dan kerjasama bilateral Ethiopia-Indonesia. 


Pelatihan yang diselenggarakan selama tiga minggu itu, diikuti oleh sekitar 100 tokoh pemuda Ethiopia. Liyuneh Sumirat, koordinator pelatihan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan kepada tokoh generasi muda Ethiopia dalam merawat dan memajukan persatuan, kesatuan dan kebersamaan bangsa Ethiopia. 

Lebih lanjut Duta Besar Al Busyra Basnur menekankan pentingnya kebersamaan dalam masyarakat yang beragam. “Tidak ada satupun negara di dunia saat ini tanpa keberagaman, termasuk Ethiopia dan Indonesia. Dalam keberagam tersebut diperlukan kebersamaan. Sementara kebersamaan sangat penting dalam upaya memajukan suatu bangsa dan negara serta masyarakat global,” kata Duta Besar Al Busyra. 


Pada kesempatan tersebut, Duta Besar Al Busyra Basnur juga memaparkan tentang kebersamaan dan keberagaman di Indonesia dan bagaimana Indonesia merawatnya. Beberapa elemen utama dalam merawat dan meningkatkan kebersamaan adalah visi dan komitmen yang kuat, pengorbanan dan toleransi.

Pada Juni 2019, KBRI Addis Ababa menyelenggarakan 1st Indonesia-Ethiopia Young Entrepreneurs Forum dan memfasilitasi pembentukan Indonesia-Ethiopia Youth Association. Tahun 2019 sejumlah pemuda Ethiopia dan Indonesia juga telah mengadakan saling kunjung dalam berbagai kegiatan dan program bilateral pemuda.  (gas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update