Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Hari Ini Satu Mahasiswa Lamongan di China Dikabarkan Sudah Pulang

Thursday, January 30, 2020 | 11:11 WIB Last Updated 2020-01-30T04:11:07Z


LAMONGAN (DutaJatim.com) - Selain tiga mahasiswa Lamongan yang hingga Kamis 30 Januari 2020 hari ini masih terjebak di Kota Wuhan, China, ada juga dua warga Lamongan lain yang sedang berada di China.

 Mereka adalah Iffa Maratus Shohibul Birri yakni mahasiswa S2 di Tianjin Foreign Studies University dan Nurul Hikmawati yang mendapat beasiswa usulan Ponpes Tarbiathul Tholabaah melalui Sa’adah Bunga Gresik di perguruan tinggi Nantong Shipping Collage Tiongkok.

Nurul Hikmawati sejak Rabu tadi malam sudah di Bandara Tiongkok untuk perjalanan pulang dan transit di Bandara Thailand. Diperkirakan Kamis 30 Januari 2020 hari ini sudah sampai Bandara Juanda. Sesampai di tanah air selanjutnya dilakukan penjemputan dan akan dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadapnya.

Menurut Bupati Fadeli, Pemkab Lamongan akan terus berkomunikasi dengan KBRI terkait kemungkinan masih ada warga Lamongan lain yang masih ada di China. "Tujuannya untuk dilakukan koordinasi proses pemulangan ke Indonesia", katanya.

Seperti diberitakan DutaJatim.com, 3  mahasiswa asal Lamongan Jawa Timur yang sedang menempuh pendidikan di Kota Wuhan terjebak di kota yang dikuasai virus iblis tersebut.

Mereka adalah Pramesti Ardita Cahyani dari Desa Brondong Kecamatan Brondong, Humaidi Said dari Desa Payaman Kecamatan Solokuro, dan Ayu Winda dari Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan.

Menurut Kepala Bakesbang Sudjito ketiga mahasiswa tersebut adalah mahasiswa UNESA yang sedang melaksanakan kuliah di Central China Normal University Jurusan Bahasa Mandarin di Wuhan, dengan masa kuliah hingga Bulan September  lalu.  "Seharusnya tanggal 13 Januari 2020 sudah meninggalkan China", ujar Sudjito.


Sebelumnya Bupati Fadeli mengajak keluarga dari tiga mahasiswa tersebut melakukan Video Call di Guest House Pemkab Lamongan Rabu (29/1/2020) untuk mengetahui kondisi mereka di sana.

Ketiga mahasiswa asal Lamongan tersebut berada pada kondisi yang baik-baik saja, hal tersebut disampaikan oleh Pramesti. Menurutnya virus corona telah menyebar sejak akhir Desember 2019.

“Alhamdulillah kami di sini sehat. Sebenarnya kita masih boleh keluar untuk membeli bahan makanan tetapi kita menjaga diri sendiri agar tidak keluar rumah jika memang tidak diperlukan untuk menghindari penularan virus corona”, ungkap Pramesti.

Bupati Fadeli menyampaikan kepada ketiga mahasiswa tersebut agar tetap tenang karena saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk pemulangan mereka.


“Saat ini kami sedang melakukan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pendidikan untuk berkoordinasi dengan KBRI di sana untuk mengupayakan proses pemulangan kalian ke Indonesia”, ungkap Fadeli.

Fadeli juga meminta agar ketiga mahasiswa tersebut menginformasikan segala kebutuhan agar bisa mengkomunikasikannya dengan KBRI untuk mencukupinya.

Sementara itu, Letkol. Inf. Sidik Wiyono, S.H., M.Tr.Han Dandim 0812/Lamongan, Waka Polres Lamongan, Kompol Dies Ferra Ningtias, SIK juga berpesan kepada ketiga mahasiswa agar di sisa waktu menunggu kepulangan agar tetap mengikuti aturan dan arahan pemerintah setempat. (ful)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update