Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Lagi-lagi Jakarta Dikepung Banjir, Malam Bak Kota Hantu, Tim BAZNAS Evakuasi Warga

Wednesday, February 26, 2020 | 01:22 WIB Last Updated 2020-02-25T18:22:59Z

JAKARTA (DutaJatim.com)  - Lagi-lagi Ibukota Jakarta dikepung banjir untuk kesekian kalinya. Air meluap di mana -mana dari gang kecil kampung Jakarta sampai Istana Presiden. Hujan yang dimulai sejak pagi sampai sore meninggalkan air mengombak sehingga membanjiri ruas- ruas jalan. 

Bahkan, bukan air saja yang meluap melainkan sampai  Selasa 25 Februari 2020 malam ini pukul 21.00 di kawasan Kemayoran dan sekitarnya,  lampu listrik masih padam sejak siang. Hal serupa terjadi beberapa kawasan lain.



Kontan saja ibukota yang biasa ramai tak ada putusnya, malam ini seperti kota hantu. Banyak warga yang mengeluhkan dan kecewa lantaran Pemprov DKI lamban dalam menangani musibah banjir kali ini.

Baca Juga: Istana Presiden Kebanjiran,  Antara Jakarta Era Ahok dan Anies

Sementara itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) DKI Jakarta bergerak cepat merespon dampak banjir yang melanda Jakarta sejak Selasa (25/2) dini hari dengan menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi. Anak-anak, lansia, ibu hamil dan kaum rentan lainnya menjadi prioritas dalam aksi evakuasi ini.

Kepala BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Dian Mandana Aditya Putri mengatakan, BTB memberangkatkan tim evakuasi dari BTB pusat dan BTB Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan bantuan kepada para korban terdampak di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.


Salah satu lokasi evakuasi bencana yakni di Cipinang Melayu RT 007/04 Kelurahan Cipinang Melayu Kecamatan Makassar, Jakarta Timur yang hingga Selasa pagi, ketinggian air mencapai 1,7 meter.

“Tim terus bergerak menembus tingginya banjir yang juga menggenangi jalan-jalan utama Jakarta dan jalan menuju wilayah paling parah terdampak,” katanya.

Selain evakuasi, ia mengatakan, BAZNAS juga mengaktifkan layanan pengungsian dan layanan kesehatan ke wilayah Jakarta Timur, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Sebanyak 20 relawan yang dari BTB, Rumah Sehat BAZNAS (RSB), Lembaga Beasiswa BAZNAS (LBB) dan Layanan Aktif BAZNAS (LAB) bertugas hingga lima hari ke depan untuk memberikan layanan pengungsi dan kesiapan kebutuhan logistik.

“Logistik makanan, pakaian dan kebutuhan kebersihan diri juga disiapkan untuk segera didistribusikan ke titik-titik terdampak,” katanya.

Direktur Utama, Arifin Purwakananta mengatakan, BAZNAS memiliki BTB untuk memberikan respon cepat melayani masyarakat yang tengah terdampak bencana. Tim BTB bersiaga untuk menanggulangi dampak banjir bagi mustahik, mengingat cuaca yang masih diprediksi terus turun hujan hingga Maret. 

“Mustahik selalu menjadi pihak yang paling menderita ketika bencana melanda, tak terkecuali banjir saat ini,” katanya. (hud)

Foto: Tim BAZNAS mengevakuasi warga.

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update