Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Vaksin Anti-Corona Inggris Diuji Tahap 2 ke Manusia

Saturday, May 23, 2020 | 20:31 WIB Last Updated 2020-05-23T13:31:57Z


LONDON (DutaJatim.com) - Para ahli terus melakukan penelitian untuk menemukan obat atau vaksin anti-Corona. Bersyukur para ahli di Indonesia dan juga negara-negara lain sudah menemukan formula dan vaksin tersebut yang saat ini masih terus disempurnakan daya bunuhnya terhadap virus Corona.

Salah satunya vaksin hasil penelitian Universitas Oxford, Inggris. Vaksin ini telah memulai uji klinis pada manusia tahap kedua. Tim peneliti dari Universitas Oxford telah menyelesaikan fase 1 dengan lebih dari 1.000 imunisasi.

Seperti diberitakan CNN International, uji coba fase 2 akan dilakukan dengan memperluas rentang usia peserta penerima vaksin, termasuk orang dewasa dan anak-anak. Para peneliti telah mulai merekrut sukarelawan untuk fase 2 dan mendata 10.260 peserta.

"Studi klinis memperlihatkan hasil yang sangat baik.  Kami sekarang mengevaluasi seberapa baik vaksin mampu merespon kekebalan pada orang yang lebih tua untuk kemudian menguji apakah (vaksin) dapat memberikan perlindungan pada populasi yang lebih luas," kata  Profesor Andrew Pollard, kepala Peneliti Vaksin Oxford Group.


Ke depannya, uji coba fase tiga perlu membandingkan tingkat infeksi virus Corona pada kelompok sukarelawan yang diberi vaksin dan kelompok kontrol yang tidak mendapatkan vaksin. Hal ini agar perbandingannya menjadi kuat, sehingga beberapa anggota kelompok kontrol perlu terinfeksi virus Corona.

Peneliti menyebut tingkat keakuratan tergantung pada seberapa banyak penularan yang terjadi di masyarakat. Jika penularan tetap tinggi maka peneliti mungkin akan mendapatkan data yang cukup dalam beberapa bulan untuk melihat apakah vaksinnya bekerja atau tidak.

Selain Inggris, saat ini ada upaya pengembangan vaksin lainnya yakni dari perusahaan biofarmasi Moderna asal Amerika Serikat. Perusahaan ini beberapa waktu lalu juga mengumumkan hasil uji klinis vaksin yang positif dari fase satu pada pekan ini. (det/wis)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update