JAKARTA (DutaJatim.com) - Hidup adalah perjuangan. Hidup harus dilalui dengan ujian. Sebuah ujian dari dari Tuhan untuk meningkatkan kualitas manusia. Yang gagal melalui ujian ada yang langsung terpuruk. Tapi banyak pula yang langsung bangkit dan menjemput sukses.
Dan inilah kisah orang yang Jatuh Bangun Lewati Ujian Hingga Sukses Jadi Pengusaha Kopi Kemasan.
Ya kisah Kang Asep. Ujian demi ujian dia lalui dengan kesabaran tingkat tinggi. Dia telah diuji ketika sang istri mengalami kelumpuhan.
Demi merawat istri tercinta, dia pun terpaksa meninggalkan pekerjaannya. Padahal, pekerjaan tersebut menjadi satu-satunya mata pencaharian untuk menafkahi kelima anaknya. Dia pun mencari cara agar ekonomi keluarga tetap stabil. Caranya dengan berjualan kopi kemasan.
Di awal merintis usaha, pria lulusan sebuah universitas negeri ini justru menerima cemooh dari keluarganya. Mengapa? Kalau hanya jualan kopi tidak perlu sekolah tinggi.
Namun itu tak membuatnya kecil hati. Ia menjadikan cemoohan itu sebagai motivasi untuk membuktikan kemampuannya dalam mengolah kopi.
“Awalnya, saya dicemooh karena berjualan kopi kemasan. Menurut mereka, jualan kopi kemasan ini tidak perlu kuliah tinggi-tinggi. Saya lulusan universitas negeri di Jakarta dan istri saya lulusan universitas negeri di Sulawesi Tengah,” ujarnya kepada Sandiaga Uno dalam program ‘Jemput Rezeki’.
Awal mula menjalankan usaha, ayah lima anak ini hanya bermodalkan uang tabungan sebesar Rp600 ribu. Dengan kerja keras dan kegigihannya, dia kemudian memiliki tiga kios warung kopi yang omzetnya mencapai Rp45 juta per bulan di setiap kiosnya, sehingga meraup omzet sekitar Rp130 juta per bulan.
“Saat ada pandemi ini, omzet kios kami berkurang hingga 70 persen. Saya berharap keadaan dapat normal kembali, sehingga para pengusaha tidak bangkrut atau gulung tikar,” katanya.
Sandiaga Uno menilai keberhasilan Kang Asep merupakan buah dari kerja keras dan kesabarannya dalam menghadapi ujian Allah SWT. Menurutnya, para pengusaha harus tahan banting dengan cibiran ataupun cemoohan. Harusnya, cemoohan ataupun cibiran ini dijadikan motivasi untuk membuktikan kemampuan dan jiwa pengusaha tersebut.
“Setiap pengusaha pasti mengalami jatuh bangun. Lalu, terus kerja keras dan kerja cerdas sehingga menjadi pengusaha yang sukses,” kata Sandiaga.
Sandiaga akan membagikan kisah inspiratif dan perjuangan kang Asep di acara "Jemput Rezeki". Saksikan videonya di bawah ini:(okz)
