Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PSBB Resmi Berakhir, Masa Transisi New Normal di Surabaya Raya 14 Hari

Tuesday, June 9, 2020 | 06:20 WIB Last Updated 2020-06-08T23:20:10Z



SURABAYA (DutaJatim.com) - Rapat tiga kepala daerah bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi untuk mengevaluasi PSBB Surabaya Raya memutuskan secara resmi mengakhiri PSBB di tiga wilayah tersebut. Selanjutnya diterapkan masa transisi menuju new normal di Surabaya Raya yang berlangsung selama 14 hari mulai Selasa (9/6/2020) hari ini sampai Senin (22/6) mendatang.

"Masa transisi new normal di Surabaya Raya 14 hari. Berbeda dengan yang Malang hanya 7 hari," kata Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, Senin (8/6/2020) malam.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengingatkan tiga daerah yang memilih menerapkan masa transisi menuju new normal. Untuk itu Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Gresik Sambari dan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin diminta memperhatikan syarat-syarat yang sudah ditetapkan WHO.

"Menuju masa transisi dan pelonggaran PSBB menurut WHO ada 6 item (syarat). Pastikan, kita semua bisa mengikuti. Kalau kita belum bisa mengikuti, tapi ada time plan-nya, kapan 6 item itu bisa terpenuhi oleh masing-masing kab/kota," ujar Khofifah. 

Enam item WHO ini harus  menjadi catatan bersama ketika  para kepala daerah di Surabaya, Gresik, Sidoarjo sepakat memutuskan masuk masa transisi.

Khofifah juga mengumumkan bahwa PSBB Surabaya Raya tidak diperpanjang sesuai keputusan dari tiga kepala daerah tersebut. Dia juga mengumumkan perkembangan Covid-19 di Jatim di mana penambahan kasus terbanyak masih di Surabaya.

"Kasus positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah 328 kasus menjadi 6.297 kasus. Tambahan terbanyak ada di Kota Surabaya dengan 236 kasus," katanya.

Tambahan 328 kasus berasal dari Kota Surabaya dengan 236 kasus. Kemudian di Sidoarjo 20 kasus, Bangkalan 18 kasus, Lamongan 16 kasus, Kab Kediri 12 kasus, Kab Mojokerto 9 kasus, Gresik 5 kasus, Kota Kediri 2 kasus, Jember 2 kasus, Kab Probolinggo 1 kasus, Kab Malang 1 kasus, Jombang 1 kasus, Lumajang 1 kasus, Kota Probolinggo 2 kasus, Nganjuk 1 kasus, dan Banyuwangi 1 kasus.

Untuk pasien sembuh, ada tambahan 87 orang. Pasien sembuh tersebut berasal dari Kota Surabaya 55 orang, Kota Malang 6 orang, Kab Malang 4 orang, Gresik 4 orang, Lamongan 3 orang, Magetan 2 orang, Sidoarjo 1 orang, Bangkalan 1 orang, Kota Probolinggo 4 orang, Ngawi 2 orang, Bondowoso 1 orang, Kab Madiun 2 orang, Nganjuk 2 orang. Total di Jatim ada 1.584 pasien positif Corona yang sembuh.

Sementara ada tambahan 12 pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim. Masing-masing dari Surabaya 3 orang, Sidoarjo 2 orang, Gresik 1 orang, Kab Malang 1 orang, Bangkalan 1 orang, Situbondo 2 orang, Sampang 2 orang. Kini, ada 514 pasien positif COVID-19 yang meninggal di Jatim.

Sedangkan hasil tracing Pemprov Jatim ada 3.493 orang yang masuk dalam kategori PDP. Lalu ada 3.879 orang dalam status ODP. (nas)

×
Berita Terbaru Update