SURABAYA (DutaJatim.com) - Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dikabarkan pingsan setelah mengikuti acara video conference dengan Komite Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Surabaya di Balaikota Surabaya, Minggu 14 Juni 2020. Sumber di Balaikota menyebutkan Risma memang sudah mengeluh capek sejak beberapa waktu lalu. Namun, dia memilih terus bekerja menyelesaikam pandemi Covid-19 di Kota Surabaya. "Dari kemarin Ibu sudah ngeluh capek," katanya.
Saat dikonfirmasikan kepada Kepala Bagian Humas Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara dan Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser, telepon maupun pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada mereka berdua belum dibalas.
Tapi selama pandemi Corona Walikota Surabaya Tri Rismaharini memang sangat sibuk seperti halnya para kepala daerah lain yang tengah menanggulangi wabah Corona. Apalagi attack rate virus atau tingkat penularan virus corona di Surabaya masih tertinggi di Jatim.
Namun demikian Risma meminta agar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak diperpanjang sehingga dia dan anak buahnya harus kerja lebih keras mengawasi warganya. Risma menghentikan PSBB agar warga bisa kembali melakukan aktivitas, khususnya melakukan pekerjaan dan usahanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Saya khawatir di beberapa area kondisinya banyak warga mengeluh tidak bisa mencari makan," kata Risma saat rapat koordinasi penerapan PSBB di Gedung Negara Grahadi beberapa waktu yang lalu.
Saat dikonfirmasi soal kondisi Risma, Dirut RSUD Dr Soetomo, dr Joni Wahyuhadi, mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan laporan kondisi Walikota Surabaya tersebut. "Belum ada laporannya. Tapi kami siap merawat siapa saja yang memerlukan. Kita tetap jalan (perawatan biasa) walau jauh lebih sedikit," kata Joni, Minggu, 14 Juni 2020.
Putra sulung Risma, Fuad Bernardi, membenarkan bila sang bunda pingsan saat memimpin rapat lewat konferensi video pada Minggu pagi. Fuad juga menduga Risma kelelahan. "Penyebabnya kecapean saja, sekarang sudah baikan," kata Fuad saat dihubungi, Minggu malam. Fuad tak tahu pasti penyebab Risma pingsan dalam rapat tersebut. Sebab, dirinya tak berada di rumah dinas saat insiden itu terjadi.
"Soalnya tadi sedang enggak sama Ibu," kata Fuad. Putra sulung Risma itu mengatakan, Risma tak dibawa ke rumah sakit. Walikota Surabaya itu dirawat di rumah dinas di Jalan Sedap Malam, Kota Surabaya. "Allhamdulillah sudah baikan kok," kata Fuad. (nas)
