Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Wakapolres Bersama Kasdim 0812 Cek Kesiapan Fasilitas Kampung Tangguh

Sunday, June 7, 2020 | 05:23 WIB Last Updated 2020-06-06T22:23:26Z

LAMONGAN (DutaJatim.com) – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0812 Lamongan  Mayor. Arh. G. N. Putu Ardana, S.Sos. bersama Wakapolres Lamongan Kompol Dies Ferra Ningtias, S.IK. meninjau Kampung Tangguh di Kelurahan Jetis Kec/Kab Lamongan.

Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek langsung kesiapan sebagai salah satu pilot project penerapan Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Lamongan Jawa Timur Sabtu (06/6/2020).

Beberapa fasilitas penunjang seperti chek point, posko penanggulangan Covid-19, Cek Poin Protab Kesehatan, Ruang Informasi dan Ruang Lumbung Pangan beserta Ruang Isolasi menjadi perhatian Kepala Staf Kodim 0812 dan Wakapolres Lamongan. Fasilitas ini penting bagi warga kampung tangguh.

"Satu per satu mulai petugas, sarana prasarana hingga proses mekanisme pemeriksaan sesuai dengan SOP dan protokol kesehatan yang berlaku. 
Pembentukan Kampung Tangguh ini merupakan kolaborasi antara TNI Polri dan Pemerintah dalam rangka mengakselerasikan penanganan covid-19 agar lebih optimal," kata Kasdim.

Keduanya tampak mengecek kesiapan dan fasilitas pelengkap serta memastikan semua berjalan sesuai SOP termasuk proses penerapan protokol kesehatan. "Misalnya kewajiban penggunaan masker, disiplin physical distancing dan lainnya,"tambahnya

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakapolres Lamongan Kompol Dies Ferra Ningtias, S.IK.  Program Kampung tangguh ini mengedepankan peran warga setempat serta relawan yang didukung jajaran Forkopimda dan gugus tugas yang ada sehingga benar-benar mampu secara mandiri menanggulangi dan mencegah Covid-19 yang nantinya bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya.

Adapun fasilitas yang tengah disiapkan di tiap kampung tangguh diantaranya terdapat posko yang bertugas mencatat secara administrasi seluruh rangkaian kegiatan, kepengurusan mewakili unsur warga, Karang Taruna dan elemen masyarakat, lumbung pangan, dapur umum, ruang isolasi dan check point.

“ Selain itu, warga dari luar yang akan masuk ke Kampung Tangguh didata dan mengikuti serangkaian prosedur seperti pengecekan suhu tubuh dan kendaraan akan ditempeli stiker sebagai tanda telah melalui chek point dan juga disiapkan ruangan karantina dan lumbung pangan," katanya.

Pihaknya berharap, keberadaan kampung tangguh ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat serta berkontribusi positif dalam upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Lamongan.

“Kegiatan ini dibutuhkan dukungan, komitmen kuat dan disiplin tinggi dari segenap elemen masyarakat agar kita bisa benar-benar terbebas dari pandemi covid-19, ”tegasnya. (ful)
×
Berita Terbaru Update