JOMBANG (DutaJatim.com) - Jenazah KH Muhammad Zaki Hadziq, cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari, dimakamkan di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (2/7/2020) dini hari. Prosesi pemakaman jenazah putra Kiai HadIiq dan Bu Nyai Khodijah Hasyim Asy'ari tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) karena Gus Zaki sempat rapid test dan hasilnya reaktif corona.
Kakak almarhum, KH Fahmi Amrullah, mengatakan, jenazah Pengasuh Pesantren Al-Mashruriyah Tebuireng Jombang, itu tiba di kompleks pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng pada Kamis dinihari dengan menggunakan mobil ambulans milik BPBD Kabupaten Jombang. Kemudian jenazah Gus Zaki dimakamkan di dekat makam KH Hasyim Asy'ari dan Gus Dur.
“Gus Zaki dimakamkan di area pemakaman keluarga di dalam Pondok Pesantren Tebuireng yang juga satu lokasi dengan makam KH Hasyim Asy'ari, makam Gus Dur, dan makam Gus Sholah,” katanya.
Seperti diberitakan DutaJatim.com, Gus Zaki pada awalnya dilarikan ke RSUD Jombang dan didiagnosa terkena demam berdarah (DBD). Kemudian dia diikutkan rapid test dan hasilnya reaktif corona.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Robithah Ma’had Al-Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU), Jawa Timur itu. Gus Zaki berpulang di RSUD Jombang pada Rabu 1 Juni 2020 malam.
Melalui akun Instagram @khofifah.ip, orang nomor satu di Pemprov Jatim ini menyebut almarhum sangat gencar menyiapkan konsep pesantren tangguh di tengah pandemi COVID-19.
"Beliau Cucu pendiri NU, Hadratussyeikh KH Hasyim Asy'ary. Saat ini sedang gencar menyiapkan pesantren tangguh. Pesantren sehat, bersih dan memiliki ketangguhan termasuk dalam menghadapi wabah penyakit menular seperti COVID-19. Lahul fatihah,” tulis Khofifah. (okz)
