Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

PKB dan Golkar Kota Pasuruan Terus Bangun Koalisi

Friday, July 3, 2020 | 10:10 WIB Last Updated 2020-07-03T03:32:53Z
Dua anggota DPRD Kota Pasuruan, Abdullah Junaidi (PKB) dan Yanuar (Golkar), digadang-gadang ikut kontestasi pilkada Kota Pasuruan tahun 2020. (Foto: Aziz )


PASURUAN (DutaJatim.com) - Jelang pilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pasuruan tahun 2020 ini, belum satupun terbentuk koalisi dari partai politik (parpol) untuk mengusung bakal calonnya. Meski ada pertemuan sejumlah pengurus partai beberapa waktu lalu, untuk koalisi, namun sinyal tersebut masih lemah.

Pertemuan dedengkot PKB, Partai Gerindra, PKS, PAN, PPP di salah satu hotel saat itu, hanya fatamorgana untuk menata calon kontestan yang bakal diusungnya. Meski PKB yang mayoritas dapat 8 kursi di DPRD, hingga dijatah calon Walikota, dalam koalisi 9 bintang dan bintang 9, tapi tak jelas muaranya.

Sementara dari jatah untuk PKB, siapa yang bakal diusung pada kontestasi pilwali nanti, juga masih samar-samar.

"Hasil pembahasan internal DPC PKB, ada tiga nama kader. Dan itupun sudah disampaikan ke pihak DPP PKB," ujar Abdullah Junaedi, anggota FKB DPRD Kota Pasuruan, pada DutaJatim.com, Jumat (3/7/2020).

Kata dia, tiga nama disebut yakni dirinya sendiri (Ketua Pansus Covid-19), Nawawi (adik mantan Walikota Pasuruan) dan Mahfud (mantan anggota KPU Kota Pasuruan).

"Tiga nama itu sudah diputuskan dan sudah diketahui oleh DPP. Namun hingga saat ini belum ada rekomemdasi yang turun," jelasnya.

Namun, kata dia, untuk koalisi 9 bintang dan bintang 9, itu sah-sah saja dalam dinamika politik jelang pilkada. Tapi PKB, selama ini sudah merapatkan barisan untuk menuju koalisi ke Golkar.

"Kayaknya dapat respon dari kedua parpol. Tentu saja diharapkan ada komunikasi lebih lanjut," harap Junaedi.

Seperti diketahui, untuk mengusung bakal calon walikota dan wakil walikota, setidaknya parpol pengusung sedikitnya harus punya 6 kursi di DPRD setempat. Sementara PKB, peroleh 8 kursi, Golkar 7 kursi, Gerindra 3 kursi, Hanura 3 kursi, PKS 3 kursi, PAN 2 kursi, PDIP 2 kursi, Nasdem 1 kursi dan PPP 1 kursi. (Aziz)

×
Berita Terbaru Update