Prosesi Pemakaman Jenazah Plt Bupati Sidoarjo, Pelayat Penuhi Jalan Menuju Makam

SIDOARJO (DutaJatim.com) -  Masyarakat Sidoarjo banyak yang mengantar kepergian Nur Ahmad Syaifudin (Cak Nur), Plt Bupati Sidoarjo, ke tempat peristirahatannya yang terakhir di Tempat Pemakaman Umum Desa Janti, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (22/8/2020) malam pukul 19.19 WIB. Sambil  terus berdzikir mereka seakan tidak takut serangan Covid-19. 

Hal itu juga pernah dilakukan Cak Nur semasa hidupnya. Dialah Bupati yang memakamkan jenazah Covid karena sempat ditolak oleh warga.

Covid-19 bukan stigma. Sebab jika sudah ditangani secara protokol kesehatan, peti jenazah tidak dibuka lagi sehingga sudah steril. Namun demikian warga tetap harus berhati-hati.

Karena itu pula petugas dari awal, mulai sopir ambulans hingga pemakaman harus mengenakan Alat Pelindung Diri (APD).  

Pantauan di lokasi pemakaman, prosesi pemakaman dilakukan oleh petugas yang mengenakan baju hazmat APD lengkap.

Tampak di luar warga berdatangan. Mereka ingin melayat terhadap Bupatinya. Tapi dibatasi protokol kesehatan.

Mereka hanya bisa memadati luar area tempat pemakaman.  Warga sekitar Sidoarjo, ingin melihat prosesi pemakaman pejabat yang terkena serangan Covid-19 tersebut.

Ada juga warga yang memaksa masuk ke areal pemakaman tapi masih bisa di halau oleh Banser yang turut  menjaga pintu masuk makam. Masyarakat Sidoarjo yang melayat pun memadati pintu masuk makam.

Aksi ini sempat menimbulkan kepadatan menuju areal makam lantaran sulitnya menerapkan physical distancing.

Sekadar diketahui jarak antara rumah duka dengan tempat makam tidaklah jauh. Kurang lebih sekitar 200 meter.

Hal itu pula yang membuat para pelayat bisa mengantarkan iring iringan jenazah dengan jalan kaki.

Setibanya di pemakaman, prosesi pemakaman dilakukan oleh sejumlah petugas medis lengkap dengan baju hazmat dan alat pelindung diri lengkap.

Beberapa pengubur juga mengenakan protokol kesehatan saat mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir.

Namun pelayat yang bisa masuk ke lokasi pemakaman hanya beberapa orang yang mengenakan masker saja.

Selebihnya, para pelayat menyaksikan prosesi penguburan dari luar pintu masuk.(ndc/ric)