Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Warga Mojokerto Tak Pakai Masker Dihukum Pushup Agar Ada Efek Jera

Sunday, August 16, 2020 | 13:02 WIB Last Updated 2020-08-16T06:02:50Z

 



MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Wali Kota, Mojokerto bersama TNI - Polri melakukan monitoring penerapan protokol kesehatan di pusat jajanan yang berada di sepanjang ruas Jalan Benteng Pancasila, Kota Mojokerto. Sabtu, 15 Agustus 2020 malam. 

Tak ayal sejumlah pengunjung maupun pengendara yang masih membandel mengenakan masker diberi masker secara cuma-cuma tapi  tetap diberikan sanksi push up dan pemakaian rompi orange "pelanggar protokol kesehatan" sebagai efek jera langsung. 

Pengawasan Physical Distancing yang dilakukan tim gabungan setiap weekend, yakni pada tiap Sabtu malam Minggu, dan Minggu malam Senin ke area-area keramaian seperti Benpas, dan Alun-alun Kota Mojokerto yang menjadi jujukan warga baik dalam maupun luar Kota Mojokerto. 

"Tdak memakai masker diberi sanksi yang kita terapkan kepada masyarakat dalam rangka mengajak mereka untuk lebih disiplin, lain waktu supaya mereka taat untuk menggunakan masker," ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sabtu, 15 Agustus 2020 malam. 

Kali ini penindakan langsung dilakukan Wali Kota Mojokerto Ika Pupitasari, Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi, Dandim 0815/Mojolerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, dengan didampingi dua Kepala Dinas Kota Mojokerto, yakni Kadishub Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, dan Kasatpol PP Kota Mojokerto Hariana Dodik Murtono

Gabungan Forkopimda ini pun bertolak dari Alun-alun Kota Mojokerto dengan mengendarai truk milik Satpol PP Kota Mojokerto, menuju pusat jajanan kota Mojokerto yang selalu padat saat weekend, sekitar pukul 20.30 WIB dan langsung melakukan penyemprotan.

"Kita berikan sanksi untuk push up, ada yang kita ambil KTP nya biar nanti diambil di kantor Satpol PP. Lalu kita kasih rompi, kita suruh bersih-bersih di jalan itu salah satu upaya untuk mendisiplinkan masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan," tegas Walikota perempuan pertama Kota Mojokerto ini. 

Tak sampai disitu, Ning Ita dan seluruh Forkopimda berjalan kaki membagikan masker berwarna merah putih sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan, sekaligus wujud dalam rangka memperingati HUT RI ke 75.

"Pada malam minggu kali ini, dalam rangka memperingati HUT RI ke 75 kita membagikan 75.000 masker kepada seluruh masyarakat secara bertahap sampai Senin (17 Agustus 2020) besok. Maskernya juga warna merah putih dengan logo 75," imbuhnya. 

Sementara itu, salah satu pengunjung, Rio warga Tarik, Sidoarjo merasa kapok karena kedapatan tak mengenakan masker saat menikmati kopi di ruas Jalan Benpas, Kota Mojokerto.

"Kapok jadinya, tapi mau gimana lagi tadi kelupaan ada dijok motor maskernya. Jadi anggap olahraga saja," akunya sambil tersenyum.  (din/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update