Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Longsor Ciganjur 1 Meninggal, Anies Tindak Tegas Pelanggar Tata Ruang Kota

Sunday, October 11, 2020 | 20:41 WIB Last Updated 2020-10-11T13:41:42Z
Posisi ketinggian perumahan dengan permukiman di bawahnya sekitar 15 meter hingga mengakibatkan longsor saat terjadi hujan deras. (Antara/Damkar Jaksel)


JAKARTA (DutaJatim.com) -  Hujan deras mengakibatkan longsor di wilayah Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel). Longsoran itu menimbun aliran sungai sehingga menyebabkan air membeludak di permukiman warga. Satu warga seorang wanita yang sedang hamil meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, tampak menyambangi lokasi longsor di Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu 11 Oktober 2020. Anies mengatakan siap menindak tegas bila ditemukan pelanggaran tata kota dalam musibah longsor di sekitar perumahan Melati Residence yang sudah menelan 1 korban jiwa itu.

Dia menyebutkan, Pemprov DKI masih melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab longsor. Hal ini termasuk dugaan kemungkinan adanya pelanggaran izin tata ruang area tersebut.

"Sekarang dalam proses investigasi, apakah ketentuan-ketentuan tata ruang dilanggar atau tidak. Dan bila dilanggar, akan ada tindakan yang tegas tanpa kompromi,” ujar Anies.

Anies menuturkan, saat ini Pemprov DKI fokus membantu korban yang terdampak longsor. Salah satunya akan membantu perbaikan rumah korban longsor.

“Nomor satu terhadap korban akan diberikan jaminan kesehatannya, makanan mereka kemudian rumah-rumah yang hancur akan dibantu untuk recovery-nya," ujar Anies.

Kemudian, ia menambahkan juga akan ada perbaikan aliran sungai pascalongsor yang banyak puing material menghambat. "Untuk sungainya sendiri, sambil puing dibersihkan, kita memastikan aliran sungai berjalan dengan baik,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. 

Selain itu, kata dia, pihaknya sudah mengerahkan tim dari Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk membantu persoalan di lokasi. “Jadi, sebentar lagi kita kirim mobil pompa dan mobil pompa itu nanti yang akan menarik air sambil proses pembersihan puing-puing dilakukan," kata Anies.

Pantauan Minggu (11/10/2020) pukul 10.35 WIB, tembok atau turap yang longsor berada di Perumahan Melati Residence. Puing-puing turap pun longsor memenuhi aliran sungai di anak Kali Setu di bawahnya.

Air di sungai pun meluap ke permukiman warga yang posisinya jauh lebih rendah dari lahan perumahan tersebut. Permukiman yang tergenang banjir dari luapan air sungai itu berada di RT 4 RW 2 Ciganjur.

Tampak salah satu rumah di Perumahan Melati Residence berada di ujung turap yang longsor. Sekitar 3-4 meter dari bagian rumah di perumahan itu tampak melayang karena turap yang longsor tersebut. Sedangkan tinggi perumahan dengan permukiman di bawahnya sekitar 15-20 meter.

Sebenarnya di bagian luar rumah itu merupakan tanah pekarangan dan pagar. Namun amblasnya turap perumahan membuat pekarangan dan pagar rumah sudah menghilang karena terbawa longsor. (vvn/det)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update