LAMONGAN (DutaJatim.com) - Kampung Tangguh Mandiri giat sedekah terus dilakukan oleh para ibu Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Plosowahyu Kecamatan/Kabupaten Lamongan. GPS (gerakan pohon sedekah) mingguan diadakan tiap hari Jumat untuk minggu ke- 22 Jum'at (20/11/2020) pagi banyak menarik perhatian.
Seperti biasa, warga yang ingin bersedekah, menggantungkan barang apa saja yang dibungkus tas kresek plastik lalu diletakkan di ranting pohon yang sudah disiapkan panitia. Lokasinya di perempatan dusun.
Seperti halnya sayur kangkung, telor, tahu, tempe, jeruk, pisang, kubis, wortel, ikan, mie instant, minyak goreng, sirup, jeruk keprok, tomat, bawang, sabun cuci, sabun piring, tape, dan lainnya mengisi deretan kantung plastik di tempat itu.
"Semua siap disedekahkan," ujar Kepala Desa Agus Susanto.
Selain itu, tambah Kades Agus, antusiasme warga di Dusun Wahyu, Desa Plosowahyu tersebut begitu tinggi. Para pensedekah menggantungkan kantung sedekah mulai jam 05:00-07:00 WIB. Kemudian warga yang membutuhkan bisa mengambil 1 (satu) item, mulai jam 06:00 sampai barang yang disedekahkan habis.
Gerakan Pohon Sedekah yang dilakukan oleh ibu-ibu TP PKK Desa Plosowahyu ini merupakan upaya mewujudkan semangat partisipatif, gotong-royong, kebersamaan, kemanusiaan, kepedulian antar tetangga di tengah pandemi Covid-19.
Gerakan sedekah ini layak menjadi inspirasi bagi desa-desa lain, patut untuk ditiru dan diterapkan, sebab bisa memberi contoh semangat gotong royong bagi kampung tangguh di tengah pandemi Covid-19 yang sudah beberapa bulan sejak Maret 2020 yang menghantui masyarakat saat ini.
Selain itu, Kepala Desa Agus menambahkan, "Bahwa saat ini Desa Plosowahyu Kecamatan/Kabupaten Lamongan Jawa Timur memiliki Jargon dalam membangun Brand Plosowahyu Amanah, Plosowahyu Bangkit, Plosowahyu Berdaya, Plosowahyu Sejahtera serta Plosowahyu Guyub Rukun", tegas Agus. (ful)
No comments:
Post a Comment