Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Juara III MTQ Nasional XXVIII di Padang, Khofifah Ajukan Jatim Tuan Rumah 2024

Saturday, November 21, 2020 | 18:28 WIB Last Updated 2020-11-21T11:28:19Z


 SURABAYA (DutaJatim.com) -  Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional usai digelar 12 hingga 20 November 2020 di Padang- Sumatera Barat. Sabtu 20 November 2020 sore, Kafilah Jatim tiba ke bumi Majapahit dan disambut Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Di ajang MTQ Nasional, Provinsi Jawa Timur memboyong gelar peringkat  III, 
sesuai pengumuman yang digelar pada malam penutupan di Masjid Raya Sumatera Barat, di Padang, Jumat (20/11/2020) malam. 

Prestasi membanggakan bagi Jawa Timur ini menjadi tapakan baru bagi kafilah Jawa Timur setelah lebih dari 30 tahun akhirnya bisa meraih peringkat tiga besar MTQ Nasional. 

Sebelumnya, dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional, kafilah Jawa Timur sempat meraih peringkat ke-16. 

Namun tidak jadi patah semangat bagi para peserta dan pembina. Sebaliknya, malah dijadikan pelecut semangat untuk terus mengejar prestasi dan sukses.

Secara khusus, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyempatkan diri untuk hadir di malam puncak penganugerahan juara MTQ Nasional XXVIII di Padang, Sumbar. 

Kepada wartawan, Gubernur perempuan pertama Jatim itu menyampaikan rasa syukur dan  bangganya pada seluruh kafilah Jawa Timur. 

“Alhamdulillah, dan terima kasih kepada semua pembina, pelatih, pendamping serta seluruh kafilah Jatim. Semoga prestasi ini dapat memompa semangat untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi,” kata Khofifah. 

Pendampingan kafilah Jatim dilakukan dengan ketat dan terukur. Pemprov Jatim memberikan pembinaan pada seluruh peserta agar bisa memberikan prestasi yang terbaik. 

Pembina yang dihadirkan sebagai persiapan MTQ Nasional XXVIII ini bahkan bukan sembarangan.
Namun, didatangkan pembina juara tingkat nasional. 

Hal itu agar kafilah  Jawa Timur bisa terukur keunggulan kompetitif dan komparatifnya dalam persembahan  terbaik dalam ajang bergengsi dua tahunan ini.

Data yang ada, MTQ 2014 di Batam lalu, Provinsi Jatim meraih peringkat 17, MTQ 2016 Jawa Timur meraih peringkat 14, MTQ  2018 Jawa Timur meraih peringkat 5 dan kini MTQ 2020 Jawa Timur bisa meraih peringkat 3. 

“Kami, dari Pemprov Jatim kemarin sudah berkirim surat ke Menteri Agama untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah MTQ  tahun 2024 yang akan datang,” kata Khofifah. 

Sebab sudah lama Jawa Timur mencatat sejarah sebagai tuan rumah MTQ Nasional. Terakhir Jatim menjadi tuan rumah MTQ Nasional tepatnya pada tahun 1974 lalu. 

Atas pengajuan diri Jatim sebagai tuan rumah MTQ ditargetkan mantan Mensos RI ini Jawa Timur akan jadi tuan rumah MTQ Nasional pada 2024 mendatang.

“Semoga capaian membanggakan Jatim yang diraih hari ini menjadi pendorong semangat juara di MTQ yang akan datang,” pungkas Gubernur Khofifah. 

Usai acara penganugerahan, Gubernur Khofifah menyempatkan secara langsung menyapa dan memberikan selamat pada seluruh kafilah Jawa Timur, di Hotel Pangeran Beach Padang. 

Sebagaimana diketahui, dalam MTQ Nasional XXVIII Sumatera Barat 2020 kali ini, Provinsi Sumatera Barat menjadi juara umum. Peringkat kedua diraih oleh Provinsi DKI Jakarta, dan Jawa Timur di peringkat ketiga. 

Berikutnya berturut-turut yang masuk peringkat 4-10 adalah Provinsi Jawa Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Banten, Riau, Nusa Tenggara Barat dan Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan itu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyampaikan selamat pada seluruh juara dan seluruh kafilah yang berpartisipasi dalam MTQ Nasional XXVIII Provinsi Sumatera Barat. 

“Penyelenggaraan MTQ ini memiliki nilai strategis dalam pembangunan SDM unggul. Karena MTQ ini mengajak masyarakat Islam untuk lebih dekat dengan Alquran,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Seni membaca Alquran, yang ditonjolkan dalam MTQ ini, menjadi bagian yang terkuat dari kemukjizatan Alquran. 

Pasalnya, quran yang dibaca dengan lantunan yang pas akan menggetarkan hati siapapun yang mendengar, dan mampu mendatangkan mukjizat. 

“Seperti halnya yang terjadi pada Sahabat Umar Bin Khattab, yang dikenal hatinya keras dan menentang Islam, akhirnya masuk Islam setelah mendengar bacaan Alquran dari keluarganya yang lebih dahulu masuk Islam,” katanya.

Ia berharap lewat MTQ akan lahir generasi emas dari kalangan muda yang memiliki pemahaman yang kuat pada Alquran dan melaksanakannya.(ima/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update