Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Densus 88 Tangkap Pengelola Biro Haji dan Umrah di Mojokerto

Wednesday, December 23, 2020 | 23:07 WIB Last Updated 2020-12-23T16:07:51Z

 

Rumah sekaligus kantor biro haji dan umrah ini baru saja digerebek aparat Densus 88. (detik.com)


MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Pasukan Detasemen Khusus ( Densus ) 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek sebuah kantor travel haji dan umrah di Jalan Raya Pungging No. 30, Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Rabu 23 Desember 2020. Tim Densus 88 menangkap seorang pria berinisial HAB.


Saat dikonfirmasi Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membenarkan adanya penggerebekan yang dilakukan Densus 88  tersebut.

"Iya benar, ada yang diamankan," kata Dony seperti dikutip dari detikcom, Rabu (23/12/2020) malam.

Sejumlah sumber mengatakan penggerebekan  Tim Densus 88 Antiteror dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB. Rumah sekaligus kantor travel umroh dan haji yang digerebek berada di lingkungan RT 4 RW 5 Dusun/Desa Pungging.


Ketua RT 4 RW 5 Dusun Pungging Sukeri (41) mengatakan, rumah dan kantor tersebut dihuni pasangan suami istri berinisial HAB dan NA. Namun, hanya satu orang yang ditangkap dalam penggerebekan Rabu sore tadi.

"Informasinya satu orang saja yang ditangkap. Yaitu Pak HAB, suami dari Ibu NA," katanya.

Rumah sekaligus kantor travel haji dan umrah RAW itu terletak di jalur provinsi yang menghubungkan Mojokerto dengan Pasuruan. Bangunan dominan warna putih ini jauh dari rumah penduduk karena berada di sebelah pabrik dan sawah.


Tidak ada garis polisi yang dipasang di rumah tersebut. Pintu gerbang rumah juga tampak terbuka. Saat wartawan mengecek ke dalam rumah, terdapat seorang perempuan memakai cadar, seorang pria dan anak laki-laki.

Namun, perempuan yang merupakan istri HAB itu menolak memberikan statemen kepada wartawan. Hanya pria bernama Udin (60) yang bersedia menemui wartawan. 

Udin mengaku sebagai kakak ipar HAB. Dia membenarkan adik iparnya telah diamankan oleh Tim Densus 88.

"Sempat digeledah, ponsel, KK dan KTP dibawa. Saat ditangkap, ada istri, ibu dan dua anaknya," katanya.


Sebelumnya pada April 2019, Densus 88 juga pernah menangkap terduga teroris di Kabupaten Mojokerto. Terduga teroris disergap bersama istrinya saat melintas dari arah Kota Batu. 

Terduga teroris yang ditangkap tersebut berinisial RH. Ia diketahui berasal dari Kota Surabaya. RH dibuntuti tim Densus 88 sejak bergerak dari Kota Batu.

Terduga teroris disergap tim Densus 88 di Jalan Raya Mojosari-Pacet, masuk wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Rabu (3/4) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat ditangkap, RH mengendarai sepeda motor bersama istrinya. (det/wis)



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update