Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dua Penghargaan Bergengsi Bagi Pamekasan di Akhir Tahun 2020

Wednesday, December 23, 2020 | 05:48 WIB Last Updated 2020-12-22T22:48:43Z

Badrut Tamam saat terima penghargaan dari Rektor Unesa.


PAMEKASAN (DutaJatim.com) -
Di akhir tahun 2020 ini Pemkab Pamekasan mendapat  dua penghargaan bergengsi. Pertama penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya atas kontribusi besar dalam dunia pendidikan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Senin (21/12/2020). Yang kedua penghargaan dari Kemendagri RI sebagai kabupaten sangat inovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2020.


Penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya diberikan langsung oleh Rector Unesa Prof Nurhasan kepada Bupati Pamekasan Badrut Tamam bersamaan dengan momentum Dies Natalis ke-56 Unesa sekaligus pengukuhan guru besar di lingkungan perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Lidah Watan Surabaya. 

“Penghargaan ini merupakan suatu anugerah luar biasa, sekaligus sebagai suatu kehormatan bagi kami. Dengan harapan semoga dapat menjadi pemicu semangat dan motivasi untuk terus meningkatkan dunia pendidikan, khususnya di kabupaten Pamekasan,” ujar Badrut Tamam. 


Prestasi tersebut oleh Badrut Tamam dipersembahkan bagi seluruh masyarakat Pamekasan, sebab anugerah tersebut berkat dukungan dari masyarakat Pamekasan, serta doa dan bimbingan dari para alim ulama di daerah yang dipimpinnya. Penghargaan ini, kata dia,  sebagai apresiasi Unesa atas program beasiswa santri yang menjadi salah satu program prioritas pembangunan Pamekasan.


Badrut Tamam bertekad penghargaan tersebut menjadi motivasi untuk meningkatkan pembangunan sector pendidikan di Pamekasan, karena hal itu sesuai dengan komitmen mencapai Pamekasan hebat dan berdaya saing dengan kabupaten maju lain di Indonesia.


“Dari itu kami sampaikan terima kasih kepada Pak Wabup Raja’e, Pak Sekdakab Totok Hartono, Forkopimda, serta dukungan dan doa dari para alim ulama. Terimakasih juga kepada seluruh rector perguruan tinggi di Pamekasan, maupun para akademisi yang turut serta dalam kesuksesan ini,” ujarnya.


Semenatara itu penghargaan dari Kemendagri sebagai kabupaten sangat inovatif dari kemendagri dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2020 di hotel Sultan Jakarta, di terima oleh Bupati Badrut Tamam Jumat (18/12/2020). Penghargaan tersebut berdasar pada indeks inovasi daerah (IID) tahun 2020. Tahapan penjaringan dan input data kerja inovasi pemerintah daerah se Indonesia dilakukan secara online dimulai sejak 14 Mei 2020. 


IGA diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kemendagri. Menggunakan aplikasi IID di Kemendagri. Sementara pengukuran IID ini melibatkan setidaknya 15 dewan juri dari berbagai lembaga kementerian terkait dan sejumlah lembaga kredibel. 

Ada sekitar 484 daerah yang ikut dalam IGA 2020. Dengan rincian, 34 pemerintah provinsi, 360 pemerintah daerah, dan 90 pemerintah kota.


Ada tiga kategori penghargaan dalam IGA 2020. Pertama, daerah sangat inovatif sebagai penghargaan tertinggi. Kedua, daerah terinovatif. Ketiga, daerah tertinggal terinovatif. Kabupaten Pamekasan meraih peringkat pertama bersama sejumlah daerah lain di Indonesia. 


“Penghargaan sebagai kabupaten sangat inovatif ini merupakan bentuk kerja luar biasa dari pemerintahan. Berkat dukungan penuh dari masyarakat Pamekasan, serta juga doa dan bimbingan para alim ulama di Pamekasan,” ujar Badrut.

Badrut Tamam mengatakan, Pemkab Pamekasan akan bekerja lebih baik. Lebih maksimal. Untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Pamekasan. Memberikan layanan cepat, inovatif, professional, dan akuntabel. Dia berharap penghargaan itu bisa menjadi katalisator percepatan pertumbuhan investasi. 

Penganugerahan piagam penghargaan kabupaten sangat inovatif kepada kabupaten Pamekasan merujuk pada 21 indikator. Di antaranya, regulasi daerah, ketersediaan SDM terhadap inovasi daerah, dukungan anggaran, dan kegiatan di renstra OPD. Kemudian, jejaring inovasi, pedoman teknis, ketersediaan informasi, dan penyelesaian layanan pengaduan. Selain itu, partisipasi masyarakat, kemudahan inovasi dan dukungan system online. (mas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update