Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

FPI Membantah Anggotanya Dibekali Senjata Api

Monday, December 7, 2020 | 18:20 WIB Last Updated 2020-12-07T11:20:04Z

 



JAKARTA (DutaJatim.com) - Front Pembela Islam (FPI) membantah anggotanya dibekali senjata, apalagi disebut membawa senjata api (senpi). FPI merasa difitnah terkait kasus enam anggotanya yang disebut tewas ditembak karena melawan petugas dengan senjata api.


"Itu fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak," kata Sekretaris Umum Front Pembela Islam (Sekum FPI) Munarman dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/12/2020).

Anggota FPI lain yang menghadiri  acara konferensi pers langsung meneriakkan takbir. "Allahu akbar," teriak para anggota FPI.

Munarman mengatakan,  FPI tak pernah membekali anggotanya dengan senjata tajam. Hal itu karena mereka sudah terbiasanya menggunakan tangan kosong untuk menyelesaikan masalah yang mengancam keselamatan anggotanya. 

Munarman menegaskan keterangan polisi soal adanya senjata yang dikuasai anggota FPI adalah upaya memutarbalikkan fakta.

"Kami bukan pengecut. Kami  terbiasa tangan kosong. Jadi fitnah, dan ini fitnah luar biasa, memutarbalikkan fakta dengan menyebutkan bahwa laskar yang lebih dahulu menyerang dan melakukan penembakan," kata Munarman.


Munarman kemudian menantang Polda Metro Jaya untuk mengungkap data senjata api yang disebut disita dari anggota FPI. Munarman mengaku FPI tak punya akses untuk kepemilikan senjata api.

"Kalau betul, coba dicek nomor register senjata apinya, pelurunya tercatat, coba cek. Saya pastikan bukan punya kami karena kami tidak punya akses terhadap senjata api. Dan tidak mungkin membeli dari pasar gelap," kata Munarman.

Seperti diberitakan sebelumnya Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers soal adanya penyerangan anggotanya oleh pengikut Habib Rizieq di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin dini hari tadi. Polisi mengatakan dua mobil pengikut Habib Rizieq tiba-tiba memepet mobil aparat dan menghentikan laju kendaraan.

Setelah itu pengikut Habib Rizieq menodongkan senjata tajam yaitu samurai serta celurit dan senjata api jenis pistol kepada polisi. Merasa nyawanya terancam, polisi akhirnya menembak pengikut FPI.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran menyebutkan ada 6 anggota laskar FPI yang tewas akibat ditembak polisi. Sementara 4 anggota laskar FPI lainnya melarikan diri. (det/wis)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update