Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

77.760 Vaksin Covid-19 Tiba di Jatim, Khofifah: Baru Cukup untuk 19,79 Persen SDM Kesehatan

Wednesday, January 6, 2021 | 06:19 WIB Last Updated 2021-01-05T23:19:08Z

 


SURABAYA (DutaJatim.com) - Vaksin Covid-19 tahap pertama di tahun 2021 tiba di Jawa Timur, Senin (4/1/2021). Total ada 77.760 vaksin. Jika tiap satu orang harus divaksin dua kali maka untuk tahap pertama diperuntukkan bagi 38.880 orang warga Jatim.

Vaksin Covid-19  siap digunakan untuk proses vaksinasi dengan sasaran prioritas SDM  kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan yakni Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, dan juga Dinas Kesehatan. 

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya dan berharap vaksin ini bisa menjadi langkah untuk segera mengakhiri pandemi Covid-19. 

"Alhamdulillah pagi ini vaksin Covid-19 sudah sampai. Untuk distribusinya, prioritas tahap pertama untuk SDM  kesehatan. Dari 77.760 vaksin tahap pertama  ini cukup untuk 38.880 orang, karena setiap orang divaksin sebanyak dua kali. Sementara jumlah SDM Kesehatan di Jawa Timur adalah 196.459 orang. Artinya tahap pertama ini baru cukup untuk 19,79 persen  SDM Kesehatan di Jatim ," tegas Khofifah. 

Ditegaskan, para SDM  kesehatan jadi sasaran prioritas pertama lantaran para tenaga kesehatan menjadi garda terdepan dalam pelayanan, penanganan dan penanggulangan Covid-19. 

Gubernur perempuan pertama Jatim ini menegaskan terkait kesiapan pelaksanaan vaksinasi, semua sarana dan prasarana telah disiapkan. 

Total, saat ini di Jatim sudah ada sebanyak 2.404 tenaga vaksinator bahkan mulai pagi ini, jumlah tenaga vaksinator juga akan ditambah pelatihan untuk 73 angkatan, per angkatan terdiri dari 100 orang calon vaksinator. 

Pelatihan untuk penambahan tenaga vaksinator ini dilakukan 19 gelombang. Detailnya yaitu di 968 puskesmas sebanyak 2.904 orang, dan di 435 rumah sakit dengan total 4.350 orang. Sehingga nanti setelah pelatihan, jumlah vaksinator menjadi 7.254 orang dengan kondisi telah bersertifikat. 

Sedangkan untuk cold chain atau rantai dingin untuk distribusi vaksin ditegaskan Khofifah bahwa cool room, lemari es, vaccine carrier, dan pengukur suhu telah siap se Jatim dan per kabupaten kota.  

"Saya masih minta Kadinkes memastikan bahwa kondisi almari pendingin dan termos pembawa vaksin dalam keadaan baik , jika dalam seminggu ini ada yang rusak maka harus segera diganti agar vaksin aman," ujarnya.

Sejauh ini, inventarisasi sarana rantai dingin vaksin seperti lemari es di Jatim telah ada sejumlah 1.308 unit dan dipastikan dalam kondisi baik. Dan untuk vaccine carrier telah disiapkan sejumlah 12.903 unit dan juga telah dipastikan dalam kondisi baik.

"Untuk tim vaksinator dan cold chain serta vaccine carrier tadi saat rakor virtual  hari ini sudah saya sampaikan dan siang ini kami akan kembali melakukan rakor khusus terkait distribusi dan pelaksanaan vaksinasi," tegas Khofifah. 

Sebagaimana diketahui, pada 30 Desember 2020 terbit SK Gubernur tentang Satgas Vaksinasi Covid 19 di tingkat Provinsi serta memfasilitasi daerah untuk membentuk Satgas vaksinasi Covid-19 Kab/Kota oleh Bupati/Walikota tertanggal 7 Desember 2020. 

"Mohon warga Jatim tetap patuhi protokol kesehatan. Dan jangan lengah untuk terus melaksanakan 3M, memakai masker, menjaga jarak dan menuci tangan. Saat ini penularan virus belum berhenti," pungkas Khofifah. 

Meski vaksin telah tiba namun jumlahnya masih sangat terbatas dan  pelaksanaan vaksinasi masih harus menunggu  Emergency Use Authorization (EUA) oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).(ima/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update