Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ajak Warga Perkuat Persatuan, PGN Kota Madiun Gelar Donor Darah

Wednesday, January 20, 2021 | 19:50 WIB Last Updated 2021-01-20T12:50:59Z

KOTA MADIUN (DutaJatim.com) -  Ormas lintas agama, lintas suku dan budaya Patriot Garuda Nusantara (PGN) Jawa Timur Markas Komando Daerah Kota Madiun Rabu (20/01/2021) siang tadi menggelar bhakti sosial dengan mendonorkan darah di PMI kota Madiun yang berlokasi di Jl. Balai Kota Madiun.

 

"Kegiatan donor darah PGN Kota Madiun ini diikuti oleh jajaran pembina, pengurus, dan beberapa anggota saja karena terkendala oleh social distancing," tutur Panglima PGN Kota Madiun Fauzi Nur Rachmat.


Acara Giat Bhaksos Donor Darah PGN Kota Madiun di PMI Kota Madiun ini juga diikuti oleh pembina PGN Kota Madiun KH Haryoyo (Gus Yoyok). Fauzi Nur Rachmat mengatakan jika PGN Kota Madiun akan secara berkala melakukan bhaksos donor darah secara rutin setiap bulannya, dengan sistem rolling/bergantian antara anggota dan pengurus satu dengan yang lain. 


PGN Kota Madiun melakukan hal itu lantaran menerapkan protokol kesehatan yang merupakan kebijakan pemerintah. Giat donor darah ini juga atas perintah pimpinan PGN Jawa Timur Abah Drs Akhmad Baidhowi MTS yang meminta agar keberadaan PGN tidak hanya tentang jaga bangsa atau bela negara. "Akan tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan berkontribusi terhadap negara," tutur Fauzi Nur Rachmat.


Sementara dihubungi lewat sambungan seluler, Sekretaris PGN Jawa Timur AR Waluyo Wasis Nugroho (GusWal) menyampaikan, aksi Bhakos donor darah PGN Kota Madiun ini tidak hanya sekedar mendonorkan ataupun menyumbangkan darahnya kepada PMI, namun kita ingin sampaikan pesan jika manusia ini semuanya sama dan berbhinneka tunggal ika. 


"Jadi persatuan wajib, mutlak, sangat diharuskan, kita sama-sama mempunyai darah, ketika seseorang membutuhkan darah maka kita akan menerima darah dari orang lain yang tidak ada perbedaan suku, agama dan ras, yang ia tahu hanya darah itu bermanfaat baginya, istilah bekennya one blood-lah. Untuk itu sudah seharusnya kita lupakan semua perbedaan yang ada, mari saling mengasihi dan menghormati," tutup Gus Wal. (zs)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update