Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Gunung Raung 'Batuk', Suaranya Menggelegar

Wednesday, January 27, 2021 | 17:04 WIB Last Updated 2021-01-27T10:04:00Z


BANYUWANGI (DutaJatim.com) - Suara menggelegar terdengar dari Gunung Raung sejak pukul 07.00 hingga 11.00 WIB, Rabu 27 Januari 2021. Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung, suara tersebut terjadi antara 10 menit hingga 30 menit sekali.


"Suara gemuruh terdengar pagi tadi. Mulai jam 7 pagi hingga 11 siang. 


Untuk selanjutnya masih belum terdengar hingga saat ini," ujar Mukijo, Kepala PPGA Raung, saat dikonfirmasi wartawan Rabu siang.


Menurut Mukijo, suara gemuruh ini muncul karena aktivitas vulkanis yang terjadi di dalam kaldera. Apalagi kaldera Gunung setinggi 3.332 mdpl itu memiliki diameter 2 kilometer, sehingga suaranya terdengar menggelegar. 


Sementara cahaya api terpantau dari asap yang membumbung setinggi 500 meter dari puncak gunung. 


"Secara umum kondisi Raung masih waspada. Asap kelabu sudah tidak teramati sejak 2 hari terakhir. Dan pada tanggal 24 hingga saat ini masih terlihat cahaya api dari pantulan asap," tambahnya. 


Tidak adanya asap kelabu, kata Mukijo, karena jalur keluarnya material berupa pijar sudah menemukan jalan keluar. Letusan dengan tipe strombolian melemparkan material di dalam kaldera. 


Meski adanya suara gemuruh, kata Mukijo, kondisi masyarakat yang berada di lereng Gunung Raung masih aman. Karena lontaran pijar yang dikeluarkan dari dalam Gunung Raung masih terjadi di dalam kaldera. 


"Sampai sekarang belum mengarah kesana (seperti letusan tahun 2015). Kondisi saat ini masih aman (untuk masyarakat). Karena masih aktivitas dampak di sekitar kawah saja. Masyarakat diminta berada diluar zona 2 kilometer itu," pungkasnya. 


Data PPGA Raung pada pukul 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, Gunung terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Terdengar suara gemuruh.


Untuk kegempaan, gempa hembusan terjadi 2 kali dengan Amplitudo 3 mm dan Durasi : 60-61 Detik. Gempa Tremor Non-Harmonik terjadi 74 kali dengan Amplitudo : 1-9 mm dan Durasi 46-438 Detik. 


Seperti diketahui, pertanggal 21 Januari 2021 status Gunung Raung naik dari Level I (normal) menjadi Level II (waspada). Peningkatan status karena adanya peningkatan aktivitas vulkanik gunung yang berada di perbatasan Banyuwangi, Jember, dan Bondowoso ini. (ozi/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update