Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Harga Cabai Melambung Tinggi Gegara Curah Hujan Tinggi Bikin Petani Gagal Panen

Monday, January 4, 2021 | 22:22 WIB Last Updated 2021-01-04T15:22:14Z

 


KOTA BATU (DutaJatim.com) -  Harga cabai di sejumlah daerah melambung sangat tinggi. Bahkan ada yang mencapai Rp 80 ribu per kg. Hal itu terjadi karena pasokan cabai dari petani terganggu akibat musim hujan. Bahkan banyak petani di  Kota Batu gagal panen.

Datangnya musim penghujan mengganggu hasil panen cabai. Sehingga mengganggu pula suplai dan membawa dampak ke melonjaknya harga di pasaran.

Dalam beberapa hari terakhir, harga cabai merah melonjak hingga kisaran harga Rp 80 ribu/kilogram. Berbeda dengan dua pekan lalu, harga cabai merah terpantau Rp 60 ribu/kilogram.

Kelangkaan pasokan diungkapkan pedagang di Pasar Besar Kota Batu, Solikin. 

Melonjaknya harga cabai merah membuat pembeli mengurangi konsumsinya. Solikin juga mengaku mendapatkan pengurangan supply dari petani bila dibandingkan dengan sebelum harga cabai melonjak tinggi seperti sekarang ini.

“Yang jelas barang langka yang membuat harga ini naik. Yang biasanya membeli satu kilo kini hanya membeli satu ons,” ungkap dia Senin 4 Januari 2021.

Sementara itu di kalangan petani cabai merah mengalami gagal panen lantaran guyuran hujan dengan intensitas cukup tinggi. Ketua Gapoktan Margomulyo Pujon, Sutris mengatakan banyak petani yang mengalami gagal panen. 

Bahkan ada yang gagal panen sampai setengah hektare. Ia menambahkan biaya operasional penyemprotan cairan pestisida cenderung mahal jika dilakukan berkali-kali.

“Tapi kalau sekarang, penyiraman belum selesai sudah diguyur hujan dan otomatis jadi kurang maksimal. Penyerapan pestisida dan obat agar tidak membusuk biasanya memakan waktu 3 jam,” tandasnya. (ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update