Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Kiai Said Aqil Luncurkan Buku "Allah dan Alam Semesta: Perspektif Tasawuf Falsafi"

Wednesday, January 27, 2021 | 05:04 WIB Last Updated 2021-01-26T22:04:51Z

JAKARTA (DutaJatim.com) - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj meluncurkan karya buku terbaru berjudul "Allah dan Alam Semesta Perspektif Tasawuf Falsafi". Buku itu merupakan disertasi Kiai Said untuk mencapai gelar doktor di Fakultas Ushuluddin, Jurusan Aqidah Filsafat, Universitas Umm Al-Qura, Makkah, Arab Saudi.


"Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah telah terbit buku saya berjudul Allah dan Alam Semesta Perspektif Tasawuf Falsafi," kata Kiai Said dalam tayangan Kiai Said Aqil Siroj yang diunggah, Selasa (26/1/2021) siang, seperti dikutip dari nu.or.id. 


Kiai Said mengatakan, buku itu merupakan hasil disertasi yang sudah diujikan di depan tiga guru besar yakni Prof Dr Mahmud Ahmad Khafaji, Prof Dr Barokat Abdul Fattah Guida, dan Prof Dr Nafi’ Ulayan. Ketika itu, Kiai Said mendapat predikat summa cumlaude.


"Harapan saya semoga buku ini menambah wawasan bagi para pembaca terutama warga Nahdliyin, bahwa Islam telah memiliki khazanah. Islam sangat kaya dengan khazanah pemikiran yang sangat luar biasa, terutama di bidang spiritual," katanya.


Kiai Said mengatakan bahwa tradisi tasawuf dimulai oleh sufi besar yakni Imam Dzun Nun Al-Mishri, Syekh Abu Yazid Al-Bustomi, Abu Abdullah Husain bin Mansur Al-Hallaj, Abdul Qosim Al-Baghdadi, Imam Al-Ghazali, Syekh Asy-Syahrawat Al-Maktul, Abdul Jabbar An-Nifari. 


Lalu puncaknya adalah Syaikhul Akbar Al-Qibritul Ahmar Khatamil Awliya Ibnu Arabi dan Ibnu Sab’in. Para tokoh itu adalah ulama dan sufi besar yang telah memperkaya khazanah spiritual Islam sehingga menjadi kebanggaan kita umat Islam.


Ketum PBNU kelahiran Cirebon, 67 tahun yang lalu ini, menjelaskan, para orientalis Barat telah banyak yang mengkaji pemikiran para ulama yang disebutkan tersebut. Di antaranya Louis Massignon yang mempelajari Al-Halaj dan Arnold Nicholson yang mengkaji pemikiran Ibnu Arabi. 


"Para pemikir, orientalis, dan ilmuwan Barat sudah menggali khazanah, wisdom spiritual yang dimiliki umat Islam. Kita pun jangan ketinggalan. Bahkan kita banyak yang tidak tahu kalau Islam memiliki khazanah yang luar biasa ini," tegas Kiai Said. 


Sekali lagi dia berharap agar buku yang baru diluncurkan itu bisa membuat para pembaca sadar dan mengetahui bahwa ternyata Islam sangat kaya, terutama dengan khazanah di bidang tasawuf-spiritual.    

"Insya Allah (dengan membaca buku ini) kita akan menjadi ummatan wasathan, umat yang keren, ketika kita bisa menguasai kekayaan khazanah yang telah diwarisi para ulama tersebut. Semoga bermanfaat," katanya. (nuo)



No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update