PAMEKASAN (DutaJatim.com) -Bekerjasama dengan Pemkab, Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PJIP) Kamis (18/2/2021) menggelar Bhakti Sosal pemberian sembako kepada 50 orang lansia. Kegiatan yang digelar di Mandhepa Agung Ronggosukosukowati Pamekasan ini digelar dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 75 tahun 2021.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekdakab Pamekasan Totok Hartono, Kepala Dinas Sosal Drs HM Moh Tarsun MSi, Kabag Kesra Khalifaturrahman dan sejumlah pejabat pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pamekasan. Juga hadir pengurus paguyuban wartawan lokal lain dan Ketua PWI Pamekasan.
Dalam sambutannya mewakili Bupati Baddrut Tamam, Totok Hartono mengatakan jurnalis adalah bagian dari masyarakat dan pemerintahan. Sebab pers dan para jurnalis adalah bagian dari elemen penting dalam tata kelola pemerintahan yang baik, misalnya dalam mengedukasi masyarakat dan mensosialisasikan program pemerintah.
“Dalam tata kelola pemerintahan yang baik itu ada beberapa unsur. Pertama transparan, kedua akuntabel, ketiga partisipatif. Tata kelola yang baik inilah yang membutuhkan partisipasi dari semua pihak. Satu contoh bagaimana mensosialisasikan tentang protocol kesehatan dimasa pandemi ini bagi masyarakat kita, baik itu sosialisasi yang berisi edukasi maupun publikasi,” katanya.
Peran penting pers dan para jurnalis itu, kata Totok, harus difahami bersama oleh para pelaksana pemerintahan, bahwa pers dan para jurnalis adalah partner dari pemerintah. Misalnya saat perjuangan untuk melawan hoax yang luar biasa, membutuhkan perjuangan yang kompak dan konsisten.
Yang menarik Totok Hartono juga menyampaikan bahwa kerja pers dan jurnalistik tidak hanya berupa keterampilan teknik kepenulisan, namun harus juga memiliki dasar pengetahuan agama yang bagus, karena dengan dasar pengetahuan tentang agama akan bisa melaksanakan tugas sebaga penulis dan penyampai berita kepada masyarakat dengan etis, ikhlas dan niat baik. Tugas itu, kata dia, membutuhkan perjuangan dan keseriusan.
“Salah satu unsur kerja yang harus diperhatikan oleh insan pers adalah keikhlasan. Keikhlasan yang diperkuat atau ditambah dengan niat yang baik, maka itu akan menjadi catatan pahala yang insya Allah akan mendapat balasan dari Allah SWT, karena kerja jurnalistik merupakan kerja amal ibadah,” tandasnya.
Terkait kerjasama antara para jurnalis dengan Pemkab dalam program bantuan social, Totok Hartono mengharapkan agar ada peningkatan pada tahun tahun berikutnya. Karena itu dia menyarankan agar ada koordinasi yang bagus antara paguyuban jurnalis dengan OPD terkait dilingkungan Pemkab Pamekasan.
Sementara itu kepada para lansia penerima bantuan sembako, Totok Hartono, mengharap agar bantuan yang diterimanya sekalipun tidak besar akan bisa mengurangi beban kebutuhan hidupnya. Dia juga meminta doa para lansia agar bisa melaksanakan tugas pemerintahan dengan baik dan selalu dalam bimbingan Allah SWT.
Di akhir sambutannya Totok Hartono membacakan pantun untuk para jurnalis Pamekasan. Di antaranya berbunyi : “Lampu padam gelap gulita, cari pelita di dalam peti. Anak jurnalistik mampu membuat berita, menjadi kebanggaan dalam hati.”
Lalu “Menulis novel dengan mesin ketik, sambil makan mangga yang dipetik. Jika ingin dapat teman setia nan cantik. Rajinlah bergaul dengan para jurnalistik,” katanya.(mas)
No comments:
Post a Comment