Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

KH Agus Sunyoto, Ketua Lesbumi NU, Wafat Dimakamkan di Kediri

Tuesday, April 27, 2021 | 15:36 WIB Last Updated 2021-04-27T08:36:55Z
KH Agus Sunyoto bersama KH Said Aqil Siroj saat launching buku Atlas Walisongo. (NuOnline)

SURABAYA (DutaJatim.com) -  Warga Nahdlatul Ulama (NU) berduka. Ketua Lembaga Seniman, dan Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi) PBNU KH Agus Sunyoto (61) meninggal dunia Selasa (27/4/2021). Agus berpulang ke Rahmatullah setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut dr Ramelan, Surabaya.


Sekretaris Lesbumi NU Kota Malang, Fathul H Panatapraja, saat dikonfirmasi Selasa (27/4/2021), membenarkan kabar duka itu. Agus Sunyoto akan dimakamkan di Kabupaten Kediri, dengan prosesi mengikuti protokol kesehatan Covid-19.


Zulfiqar Muhammad Al Ghufron, putra sulung KH Agus Sunyoto, mengatakan, awalnya keputusan keluarga akan dimakamkan di Tembok Gundih Surabaya. Tapi karena dikonfirmasi harus pakai protokol kesehatan, jadi tidak bisa. "Tidak di Malang juga tapi yang pasti di Kediri," ujarnya seperti dikutip dari TimesIndonesia.


Untuk lokasi makam secara pasti, Gus Fikar sapaannya, belum bisa memastikan. Namun, pihaknya telah menyiapkan dua opsi pemakaman yakni di Masjid Joglo Kecamatan Semen, dan Makam Auliya di Bangsongan Kecamatan Kayen Kidul Kediri. "Ini masih opsi ya karena kami menunggu konfirmasi PWNU juga yang bantu," katanya.


Gus Fikar mengatakan bahwa proses pemakaman KH Agus Sunyoto harus mengikuti protokol kesehatan Covid-19 sebab beberapa waktu lalu almarhum sempat diisolasi.  "Untuk awalnya memang bapak diduga Covid karena sempat diisolasi. Info medisnya menunggu konfirmasi RS karena swab belum keluar. Kalau pemakaman nanti pasti menggunakan prokes. Ambulans juga dari sana (RSAL)," katanya.


KH Agus Sunyoto merupakan Ketua Lesbumi PBNU pada periode kedua kepemimpinan KH Said Aqil Siroj, setelah Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur pada 2015. Lesbumi merupakan lembaga di NU yang bertugas melaksanakan kebijakan NU di bidang pengembangan seni dan budaya.


Almarhum juga merupakan pengasuh Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang. KH Agus Sunyoto termasuk seorang budayawan yang produktif sebagai penulis. Salah satu buku yang paling dikenal adalah Atlas Wali Songo, yang mengisahkan tentang penyebaran Agama Islam di Nusantara.


Karya-karya lain yang merupakan hasil tulisan KH Agus Sunyoto adalah, Resolusi Jihad, Banser Berjihad Melawan PKI, Sunan Ampel: Taktik, dan Strategi Dakwah Islam di Jawa, serta Suluk Abdul Jalil: Perjalanan Ruhani Syeh Situ Jenar. (l6/wis)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update