BANYAK orang kagum sama pasangan suami istri Bill Gates dan Melinda Gates. Pasangan yang seakan sempurna. Hidup mereka seperti kata Rano Karno saat masih jaya sebagai pemain film dulu: muda foya-foya, tua kaya-raya, mati masuk surga.
Itu karena pasangan ini sangat kaya raya. Dulu keduanya selalu jadi yang terkaya sejagat versi Forbes. Kini posisinya tergeser orang kaya lain: Jeff Bezos.
Dulu orang menggambarkan pasangan itu kalau mati masuk surga sebab keduanya sangat dermawan. Seorang filantropi yang memberi bantuan kepada orang miskin di sejumlah negara termasuk Indonesia. Pasangan ini pergi melihat orang-orang miskin itu. Wajahnya seperti bahagia. Seakan bisa melakukan apa saja. Tapi benarkah demikian?
Benar, setidaknya selama mereka menjalani kehidupan pernikahannya. Ya selama 27 tahun, tapi toh keduanya kini memutuskan untuk bercerai. Ada apa? Apa mereka tidak bahagia hidup bersama? Apa yang hendak dicari lagi?
Yang jelas dengan kekayaan US 98 miliar (Rp 1.607 triliun) yang didulang dari sumur duit bernama Microsoft Technology, Bill Gates bisa melakukan apa saja termasuk mencari istri lagi yang tercantik. Artis Hollywood misalnya. Tapi uang tidak bisa selalu dipakai membeli kebahagiaan.
Pendiri Microsoft itu mungkin justru semakin ketakutan dengan banyak memiliki uang. Sebab dia hidup di dunia yang dihuni oleh mayoritas manusia yang sangat sedikit memiliki uang, manusia yang dhuafa, yang mengusik kemapanan dan kenyamanan orang kaya. Tapi bukankah kedua orang itu sangat dermawan? Itulah dilemanya. Itulah kegundahannya.
Padahal semua orang melihat pasangan ini sangat ideal. Bill Gates dan Melinda Gates bertemu pertama pada akhir tahun 1980-an ketika Melinda mulai bergabung dengan perusahaan Microsoft milik Bill Gates. Melinda saat itu menjabat sebagai manajer produksi.
Bill Gates lalu mengajak Melinda untuk berpacaran. Namun awalnya sempat ditolak oleh Melinda. Bill tak putus asa. Hingga akhirnya dia mampu meluluhkan hati wanita pujaannya itu. Bill dan Melinda Gates berpacaran selama 7 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.
Saat tunangan keduanya melakukan perjalanan ke Afrika. Bill dan Melinda Gates bertemu dengan orang-orang yang sangat miskin yang membuat hati keduanya tergerak untuk mendirikan yayasan untuk membantu orang lain yang kesusahan. Keduanya lalu memutuskan untuk mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation pada tahun 2000.
Bill Gates dan Melinda Gates lalu menikah di Manele Bay Hotel di Hawaii pada tahun 1994. Kabarnya acara tersebut menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Dilansir dari Forbes, untuk menjaga privasi, Bill Gates memesan semua kamar hotel dan juga helikopter di pulau Maui untuk mencegah pengunjung yang tidak diinginkan terbang menggunakannya. Dari pernikahannya itu, Melinda dan Bill Gates dikaruniai 3 orang anak yang bernama Jennifer, Rory, dan Phoebe.
Kini Melinda dan Bill Gates memutuskan bercerai.
"Setelah melewati pemikiran dan usaha yang panjang dalam hubungan kami, kami telah membuat keputusan untuk mengakhiri pernikahan kami," jelas Bill Gates di akun Twitternya seperti dilihat Selasa 4 Mei 2021.
Warga Twitter pun ternganga kaget. Mereka akhirnya sadar harta dan tahta yang dimiliki Bill Gates tidak menjamin sebuah hubungan akan berjalan lancar.
"Belajar dari Bill Gates, harta dan tahta belum menjamin hubungan bisa bersama seterusnya," tulis akun @ramadoniherman.
"Jeff Bezos cerai, Bill Gates cerai. What can be inferred? Pernikahan nggak melulu soal duit," tambah @ailorpoda.
Beberapa warganet lainnya juga mencuitkan bahwa masing-masing orang pun memiliki masalahnya sendiri dalam hidup dan tak ada orang yang hidup dengan sempurna.
"What udah 27 tahun lo.. subuh-subuh dikasih kejutan Bill Gates cerai sama Melinda. Bukti kalau nobody has a perfect life, everyone has their own problems," komentar @ahleedonghae_.
"Wow Bill Gates dan Melinda aja cerai ya udah bikin foundation bareng dan udah kaya raya bareng wkwkwk tetep aja nggak sejalan," cuit @bisquitregaaal.
"Bill Gates sama Melinda yang power couple gitu aja cerai. Bikin trust issue aja nih," ungkap @nindita0610. (SC/DC)
No comments:
Post a Comment