Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Daftar Yuk! Pemkab Pamekasan Resmi Kerja Sama dengan Unair Jurusan Kedokteran

Monday, May 17, 2021 | 17:02 WIB Last Updated 2021-05-17T11:39:16Z

 


PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya terkait pemberian beasiswa bagi orang tidak mampu pada jurusan kedokteran.

Kerja sama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab Pamekasan yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Akhmad Zaini dan Uniar Surabaya, Selasa (11/5/2021) lalu.

Kepala Disdikbud Pamekasan, Akhmad Zaini menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Universitas ternama itu di jalur mandiri kemitraan jurusan kedokteran. Beasiswa tersebut khusus bagi kaum muda Pamekasan yang memiliki kemampuan akademik, namun ekonominya terbatas.

"Tanpa MoU itu, kita tidak bisa memberikan rekomendasi untuk jalur mandiri kemitraan itu," kata Akhmad Zaini, Senin (17/5/2021).

Mantan Kabag Kesra Pemkab Pamekasan itu menerangkan, salah satu poin yang termaktub dalam teks MoU tersebut menerangkan bahwa Pemkab Pamekasan melakukan kerja sama di bidang tri dharma perguruan tinggi yang meliputih pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Menurutnya, Unair sangat mengapresiasi MoU yang dilakukan Pemkab Pamekasan lantaran dianggap memiliki kepedulian tinggi terhadap investasi sumber daya manusia (SDM) masa depan.

Pemberian beasiswa itu merupakan realisasi dari salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di bidang pendidikan dengan menfasilitasi masyarakat tidak mampu untuk kuliah di jurusan kedokteran. Targetnya, lahir dokter dokter berkualitas dari kalangan orang tidak mampu yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat.

"Kita tunggu saja, insyaallah tahun ini ada yang berminat ikut beasiswa yang difasilitasi Pemkab Pamekasan ini. Kita ingin membantu masyarakat yang memiliki kemampuan akademik, tetapi terbatas kemampuan ekonominya untuk kuliah di kedokteran karena mahal," pungkasnya. (mas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update