PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Pemkab Pamekasan Senin (3/5/2021) malam menggelar Fokus Discussion Group (FGD) tentang pengembangan ekonomi kreatif. Kegiatan yang digelar secara virtual ini antara lain dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
FGD ini diikuti Bupati Baddrut Tamam, Sekdakab Ir Totok Hartono MA, pimpinan OPD terkait, kalangan pengrajin atau pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM), pengusaha hotel, pengusaha transportasi dan lainnya. Kegiatan ini hasil kerjasama Pemkab Pamekasan dengan OK Oce Ina Makmur Pamekasan.
Dalam FGD bertema “Pamekasan Hebat Bersama Menparekraf” itu, Menparekraf Sandiaga Uno tidak hadir sendirian akan tetapi didampingi oleh sejumlah Deputi di Kemenparekraf untuk menjawab berbagai pertanyaan maupun aspirasi yang disampaikan oleh peserta FGD.
Kepada Menparekraf, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam melaporkan bahwa demi kegairahan perekonomian di daerahnya dia mengaku membuat berbagai terobosan. Di antaranya dengan membuat program Desa Tematik, program Wira Usaha Baru (WUB) untuk menciptakan 10 ribu pengusaha baru.
Desa Tematik adalah desa yang memiliki satu produk ekonomi kreatif unggulan sesuai dengan potensi ekonominya. Hingga saat ini, telah ada 29 desa di Pamekasan yang memiliki program Desa Tematik. Ada yang bergerak dibidang wisata, pertanian dan perkebunan, industry kecil menegah atau IKM dan aneka bidang usaha kreatif lainnya.
Sementara program WUB, adalah program penciptaan pengusaha baru bagi kalangan muda. Mereka dibetri pelatihan, bantuan peralatan kerja, modal usaha hingga bantuan bidang pemasaran. Selama tahun 2019 hingga tahun 2020 telah ribuan pengusaha yang terbentuk melaui program WUB tersebut.
“WUB ini telah membuahkan hasil diantaranya kini telah lahir di Pamekasan perusahaan pembuatan songkok, sarung tenun, sepatu sandal. Dan yang paling banyak adalah pengusaha dibidang industry batik tulis yang selama ini menjadi andalan industri kearifan lokal Pamekasan,” kata Baddrut Tamam.
Khusus bidang batik tulis, Baddrut Tamam melaporkan bahwa batik tulis Pamekasan akan dibawa oleh Putri Indonesia Roro Ayuma dalam ajang Miss Universe tahun ini di Amerika serikat. Selain dalam bentuk busana, juga akan dibawakan dalam bentuk selendang batik Pamekasan untuk dipromosikan di ajang miss universe tersebut.
“Ada 120 potong, atas permintaan Putri Indonesia Ayuma, kemarin untuk dibawa dan diberikan ke peserta miss universe serta panitia utama disana. Ini cara kita mempromosikan batik tulis yang kita miliki. Syukur jika Pak Menteri dalam beberapa event bisa pakai batik tulis Pamekasan. Dan paling tidak jika datang ke Jawa Timur kami usul agar pakai batik Tulis Pamekasan,” pinta Baddrut Tamam.
“Di tahun ini juga kita akan launching juga “wisata petik batik’’. Dalam wisata petik batik itu orang bisa melihat bagaimana produksi batik tulis dan batik yang sudah dijemur itu bisa langsung ada harganya dan langsung bisa dibeli oleh masyarakat,” imbuhnya.
Dalam sesi dialog FGD semua perwakilan stakeholder menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada Pemkab Pamekasan juga kepada Menparekraf. Lebih dari itu mereka juga berharap agar Sandiaga Uno berkunjung ke Pamekasan untuk memotivasi langsung para stakholder ekonomi kreatif di Pamekasan.
Bagaimana respon Sandiaga Uno ? Dia mengaku salut dengan kreatifitas yang dilakukan Pamekasan dalam pengembangan ekonomi kreatif. Dia menyarankan agar semua usaha kreatif itu harus beradaptasi dengan digitalisasi. Spesifik dia mengaku kagum dengan Wisata Garam Madura Program Desa Tematik Desa Bunder Pademawu.
Sebagai tantangan dia meminta dan agar Desa Desa Tematik di Pamekasan nanti ikut berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata 2021 yang akan digelar oleh Kemenparekraf.
”Kami undang agar berpartisipasi dalam ajang Anugerah Desa Wisata 21 nanti,” pungkasnya. (mas)
Keterangan Foto : Baddrut Tamam dan Sandiaga Uno dalam FGD virtual ekonomi kreatif.
No comments:
Post a Comment