Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tak Terpengaruh Isu Bipang Babi, Bipang Jangkar Makin Laris Jelang Lebaran

Monday, May 10, 2021 | 04:00 WIB Last Updated 2021-05-09T21:00:53Z

 


PASURUAN (DutaJatim.com) - Seusai meninjau Pasar Besar di Kota Pasuruan, Gubernur Jawa Khofifah bersama Walikota Pasuruan Gus Ipul  berkesempatan meninjau dan memamerkan produk lokal Bipang Jangkar. Gerai Bipang Jangkar ini juga menjual aneka produk-produk lokal khas asli Kota Pasuruan yang telah melegenda.

Menariknya, Bipang Jangkar khas Pasuruan ini telah berproduksi dan melayani pelangganya selama 72 tahun. Untuk melihat produksi yang dihasilkan, orang nomor satu di Jatim itu melihat secara dekat produksi Bipang Jangkar di Jl. Lombok No. 36 Trajeng, Pangunggrejo, Kota Pasuruan, Minggu (9/5/2021).

Setelah berbelanja dan memborong oleh-oleh Bipang Jangkar, dihadapan awak media, Gubernur Khofifah menyampaikan, bahwa Bipang Jangkar merupakan produk halal yang melegenda. 

Bahkan di setiap pengajian yang dikunjungi hampir selalu  ditemukan  produk Bipang Jangkar, dimana bahan baku utamanya  berasal dari beras yang diolah. Hal ini menunjukkan bahwa produk Bipang Jangkar adalah produk yang halal untuk dikonsumsi. 

"Kunjungan saya ke Bipang Jangkar ini sekaligus memastikan bahwa  Bipang Jangkar berbeda dengan yang  sedang viral yang berbahan baku  tidak halal. Jadi saya ingin menyampaikan kepada semua pihak, bahwa Bipang Jangkar Produksi Pasuruan sudah berusia 72 tahun dan halal," ungkapnya. 

Gubernur Khofifah didampingi Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf bersama  Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyatakan, bahwa menjelang Lebaran seperti ini biasanya permintaan meningkat. Baik untuk oleh-oleh maupun sajian di rumah. Oleh karena itu untuk memastikan bahwa bipang disini halal agar tidak ada kekhawatiran bagi pembelinya 

"Banyak produk-produk Bipang Jangkar ini sudah dimodifikasi sedemikian rupa dengan aneka olahan rasa serta dikemas secara menarik. Sekali lagi masyarakat jangan khawatir, produk Bipang ini sudah 72 tahun dan halal serta  banyak yang sangat suka menikmatinya," tegasnya. 

Tak Terpengaruh Isu Bipang Ambawang yang berbahan Babi, Bipang Jangkar pun Makin Laris Jelang Lebaran.

Rp 20 Juta/Hari

Bipang Jangkar sendiri, dirintis sejak 1940 oleh Kwee Pwee Bhook. Jajanan ini sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh. Berpusat di Jalan Lombok dekat pelabuhan Kota Pasuruan, jajanan yang terbuat dari beras dan berasa manis itu pun sangat digemari masyarakat Jawa Timur.

Selain bisa memilih Bipang aneka rasa, di toko tersebut juga bisa melihat langsung pembuatan Bipang hingga roti yang diproduksi. Sehingga menjadi sensasi tersediri dan percaya akan kualitasnya oleh penikmat. 

"Pembeli akan tahu sendiri bahan dan alat yang digunakan cukup higenis," tuturnya. 

Setiap harinya, Bipang Jangkar mampu menjual produk dan omset sekitar 10-20 juta per hari. Jumlah itu akan meningkat pesat di hari libur maupun weekend. Tak hanya itu, Bipang Jangkar Pasuruan juga mampu melayani pemesan secara online.(gas)


No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update