Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Santri di Magetan Jatuh ke Jurang Sedalam 30 Meter, Ditemukan Temannya Sudah Meninggal Dunia

Sunday, June 6, 2021 | 11:22 WIB Last Updated 2021-06-06T04:22:14Z

 


MAGETAN (DutaJatim.com)  - Seorang santri salah satu Ponpes di lingkungan Wadung Kelurahan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan terpeleset lalu terjatuh ke dalam jurang sedalam 30 meter di sungai yang tak jauh dari ponpes tersebut. Peristiwa tersebut baru diketahui rekan santri lain keesokan harinya dalam kondisi meninggal dunia di dasar jurang, Minggu (06/06/2021). Santri ini diduga kurang hati hati saat berada di lokasi tersebut.

Santri tersebut bernama Muhammad Fatir Alfarizi 17 tahun asal Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan. Dia belajar ilmu agama pada ponpes tersebut baru satu tahun. Korban sempat tidak terlihat usai kegiatan salat isyak dan tidak diketahui persis sudah berada didasar jurang tersebut. 

Polisi dari Polsek Parang yang mendapatkan laporan langsung menuju lokasi. Evakuasi korban sempat alami kesulitan karena medan yang sulit serta jurang yang dalam dan curam. Proses evakuasi berjalan kurang lebih satu jam karena  sungai dalam dan terpaksa harus membuat rakit dari bambu dan jurigen untuk evakuasi korban. 

Polisi dibantu anggota TNI dari Koramil Parang akhirnya dapat mengevakuasi korban ke pondok untuk dilakukan visum oleh Inafis Polres Magetan dan tim kesehatan dari puskesmas Parang. Korban meninggal dunia akibat luka pada kepala diduga akibat terbentur cadas saat terjatuh dari ketinggian. 

" Dugaan sementara dari hasil pemeriksaan korban kurang hati hati saat berada di TKP sehingga terpeleset dan terjatuh ke jurang sedalam kurang lebih 30 meter, pada saat terjatuh kepala terlebih dahulu menbentur bebatuan dan cadas di bawah dan tidak diketahui rekan rekan korban hingga dinihari tadi, " kata AKP Suyono, Kapolsek Parang. 

Selain luka di kepala, lanjutnya kemungkinan meninggalnya korban juga akibat lambat tertolong karena pada saat salat isyak korban diketahui rekannya masih ada, baru usai isyak pada kegiatan rebana dia diketahui sudah tidak ada di tempat acara.

" Karena korban tercatat sebagai santri Ponpes Al - Fatah Temboro jarak jauh cabang Parang santri tersebut akan dimakamkan di ponpes Temboro. Penyebab kematian korban murni akibat kecelakaan, kurang hati hati dan terpeleset jatuh ke jurang sedalam 30 meter," pungkas Kapolsek Parang. (nto/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update