Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ini Contoh Buruk, Anggota DPRD Banyuwangi Nekat Gelar Pesta Pernikahan saat PPKM

Sunday, July 25, 2021 | 14:18 WIB Last Updated 2021-07-25T07:18:06Z

 

Satgas Covid-19 menemui anggota DPRD yang nekat gelar hajatan.

BANYUWANGI (DutaJatim.com)  - Pejabat ini sungguh keterlaluan. Dia  seharusnya   memberikan contoh baik, tapi  salah seorang anggota DPRD Banyuwangi berinisial SA ini justru memberi contoh buruk dalam upaya memerangi pandemi Covid-19.

Betapa tidak, saat Pemerintah melarang warga berkerumun termasuk dalam acara hajatan, wakil rakyat ini justru 
nekat menggelar pesta pernikahan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4 Jawa-Bali di Banyuwangi.


Hal ini menjadi preseden buruk di tengah upaya pemerintah memutus mata rantai penularan COVID-19. 


Video hajatan yang digelar legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini tersebar luas di sejumlah grup WhatsApps (WA). Hingga hari ini video itu masih jadi polemik di masyarakat.

Tampak dalam rekaman itu, sejumlah undangan duduk berhimpitan di bawah tenda resepsi pernikahan sambil mengenakan masker. 


Alunan musik pun terdengar dalam acara yang diadakan Sabtu (24/7/2021) siang itu. Pengguna media sosial melontarkan kecaman terhadap wakil rakyat dari Partai berlambang Kakbah tersebut. 


Wakil rakyat asal Kalibaru ini dinilai telah melukai hati rakyat yang tengah berada dalam kondisi kesulitan akibat pandemi COVID-19 dan PPKM.


Kapolsek Kalibaru AKP Abdul Jabar mengaku kaget atas terselenggaranya hajatan yang digelar SA. Sebab, sekitar empat hari sebelum puncak acara Satgas COVID-19 Kecamatan Kalibaru telah menemuinya agar menunda acara sampai tuntas PPKM. 


Dalam pertemuan itu, turut hadir Camat Kalibaru, Nuril Falah dan Kades Kalibaru Wetan, Taufik. Kala itu, kata Jabbar, Satgas Covid Kalibaru sempat bernafas lega karena SA bersedia menunda resepsi pernikahan anaknya hingga PPKM berakhir.


"Waktu itu sudah oke, siap menunda. Beliau itu kan anggota dewan, kami pikir pasti bisa memberi teladan. Nggak tahunya sekarang ramai. Rupanya hajatan tetap digelar," ujar AKP Jabbar, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (24/7/2021) malam. 


Atas kejadian itu, Satgas COVID-19 Kecamatan Kalibaru langsung bertindak. "Untuk yang malam harinya kita bubarkan. Ini saya masih di TKP," tegasnya. 


Selama PPKM, sudah tiga pejabat yang ketahuan tetap menggelar hajatan. Selain SA, ada Kades Temuguruh dan pegawai Disdukcapil. 


Untuk pegawai Disdukcapil yang menggelar hajat di sebuah hotel telah disanksi. Sementara Kades Temuguruh yang menggelar resepsi di balai desa kasusnya masih ditangani Polresta Banyuwangi. (ozi/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update