PAMEKASAN (DutaJatim.com) - Dr Faisal Estu Yuliyanto ST MT, Sabtu (31/7/21) dilantik menjadi Rektor Universitas Madura (Unira) Periode 2021-2025. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Yayasan Unira Drs Amiril MSi, di ruang Pertemuan Kantor Pusat Unira Jalan Raya Trunojoyo Pamekasan.
Karena suasana Pandemi Covid-19 undangan yang dihadirkan acara pelantikan itu sangat terbatas menggunakan protap kesehatan secara ketat.
Faisal sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik Unira periode 2017-2021.
Kepada wartawan yang menemuinya usai acara pelantikan, Faisal menegaskan bahwa dia akan melakukan pemetaan terlebih dahulu atas potensi dan kekurangan yang selama ini dimiliki Unira. “Kita petakan apa kekurangan kita yang sebelumnya, yang baik kita lanjutkan , yang kurang kita perbaiki,” katanya.
Dia mengaku hingga kini peningkatan SDM di Unira sudah mulai berjalan bagus. Unira bisa berperan serta dalam berbagai event perguruan tinggi ditingkat nasional bahkan hingga internasional. Keberhasilan itu harus dilanjutkan. SDM, dosen dan fasiltias lainnya harus dikembangkan.
“Memang kendalanya, dua tahun yang terakhir ini kan ada pandemic , jadi kegiatan kita terbatas semuanya, tapi mudah-mudahan pandemic ini segera berakhir, kita gas gas lagi dikit dikit,” ujarnya.
Akibat Pandemic, kata dia, penambahan fasilitas macet, gedung macet terbatasi. Energi dikerahkan untuk kepentingan membantu mahasiswa dengan berbagai kebijakan dibidang akademik, misalnya bantuan kuota internet, potongan SPP dan lain sebagainya.
“Jadi di masa pandemic ini yang skala prioritas saja. Tapi insya Allah pandemic ini kan segera berakhir, kita mulai lagi nanti,” tuturnya.
Hingga kini Unira memiliki sekitar 4.000 mahasiswa, dari jumlah itu sekitar 1.000 diantaranya adalah mahasiswa penerima beasiswa dengan segala macam jenis beasiswa termasuk didalammya beasiswa bidik missi yang menjadi komponen terbesar beasiswa di Unira.
“Mahasiswa kita tiga ribu lebih, dengan yang baru insya Allah ada empat ribuan, jadi dari jumlah mahasiwa sekitar hampir 1.000 kita dapat beasiswa termasuk bidik misi, komponen terbesar beasiswa memang bidikmisi, tapi ada beasiswa lainnya dari pihak lain,” ungkapnya.
Kini Unira, lanjut Faisal, juga mendapat beberapa hibah dan menjadi satu satunya PTS yang mendapat hibah di Madura, berupa hibah kurikulum merdeka belajar, sebagai program unggulan kampus merdeka dari Kemendikbud.
“Insya Allah bulan depan kita akan kedatangan 19 mahasiswa dari luar Jawa, jadi pertukaran mahasiswa itu disini, kalau dulu pertukaran mahasiswa kita selain nasional juga tingkat Asean yang kini kita hentikan dulu sementara karena pandemic, “ ungkapnya.
“Insya Allah ini sudah jalan, September nanti kita akan kedatangan 19 mahasiswa, 19 mahasiwa kita juga akan ke berbagai wilayah Indonesia mensukseskan program kampus merdeka itu,” tambahnya.
Memimpin Unira saat ini, kata dia, cukup berat, persaingan dan tantangan makin berat, regulasi semakin ketat. Karena itu PTS harus bertahan, jangan tidur.
Soal prestasi Unira dia mengaku telah banyak diraih ditingkat nasional dari PKIP Unira telah berhasil menjadi juara dalam lomba penulisan karya ilmiah, juga ada prestasi bidang olahraga.
“Cuma memang dimasa pandemic ini kegiatan dibatasi, jadi sangat sedikit kompetisi yang kita ikuti di nasional setahun ini karena pandemic. Beberapa prestasi kita menurun karena tidak ada event,” pungkasnya. (mas)
No comments:
Post a Comment