Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Ritual Tolak Balak Aneh, Pria Penyebar Wafer Silet di Jember Ditangkap

Thursday, August 5, 2021 | 10:09 WIB Last Updated 2021-08-05T03:09:29Z

 

Pelaku berpeci saat diperiksa polisi.

JEMBER (DutaJatim.com)  –  Pria ini sungguh keterlaluan. Dia tega menyebarkan wafer berisi potongan silet dan logam paku staples ke anak-anak di Kabupaten Jember. Pria yang melakukan ritual Tolak Balak Aneh itu akhirnya ditangkap aparat gabungan dari Satreskrim Polres Jember dengan Polsek Patrang pada Selasa, 3 Agustus 2021.


Pria berinisial AG (43), warga Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang ini dikenal sebatang kara dan pengangguran.

“Kasus wafer isi silet, telah kita ungkap dengan mengamankan terduga pelaku yang menyebarkan,” kata Kasatreskrim Polres Jember, AKP Komang Arya Wiguna kepada wartawan kemarin.

Saat ini AG ditahan sekaligus sedang diperiksa oleh penyidik. Beberapa keterangan permulaan telah diperoleh dari interogasi.

“Yang bersangkutan memang sengaja memakai snack wafer yang disisipi benda tajam dan dikemas kembali,” kata Komang.

Wafer berisi silet ditaruh AG ke sembarang jalan dengan harapan sewaktu-waktu diambil orang lain. Kebetulan wafer jahat itu diambil oleh anak-anak dalam dua kali peristiwa yang dilaporkan ke polisi.

Menurut Komang, pelaku merasa melakukan penyebaran wafer silet sebanyak 10 kali. Namun, selain di Jalan Manggis dan Jalan Cempedak, belum diketahui detail lokasi lainnya dimana saja karena masih dalam proses pemeriksaan oleh penyidik.

Bukan hanya itu, motif pelaku juga belum dapat disimpulkan. Hanya yang diutarakan AG ke polisi sementara ini untuk kepentingan sebuah kepercayaan aneh dari pribadinya.

“Pelaku mengaku untuk tolak balak. Masih kami dalami proses hukumnya, sehingga perlu proses gelar perkara. Kalau sudah selesai, nanti akan kami informasikan hasilnya kepada teman-teman media,” kata Komang. 

Seperti diketahui,  orang tua sejumlah anak kecil melaporkan tentang tersebarnya wafer berisi silet maupun logam tajam lainnya semisal staples. 

Beruntung, anak-anak belum sempat menelan makanan ringan berbahaya tersebut karena saat menggigitnya terasa ada benda keras. Sehingga, dimuntahkan keluar dari mulutnya. (sut/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update