Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Putus Peredaran Rokok Ilegal, Pemkab Situbondo dan Bea Cukai Kenalkan Aplikasi Siroleg

Tuesday, October 19, 2021 | 07:46 WIB Last Updated 2021-10-19T00:46:28Z

 


SITUBONDO (DutaJatim.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo dan Bea Cukai Jember memberikan pelatihan pengenalan aplikasi sistem informasi rokok ilegal (Siroleg) kepada petugas pengumpul informasi barang kena cukai ilegal, Senin (18/10/2021). Kegiatan tersebut berlangsung Aula Pemda setempat.

Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan Perekonomian Pemkab Situbondo, Imam Mahbud Ansori mengatakan, tujuan pengenalan terhadap aplikasi Siroleg itu untuk membantu petugas dalam melacak peredaran rokok ilegal. Khususnya di Kota Santri Pancasila.

"Sehingga petugas kita bisa lebih efektif dalam melacak dengan lokasi dan peredaran barang kena cukai," ujarnya kepada awak media yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Imam mengungkapkan, total ada 47 orang yang mengikuti pelatihan tersebut. "Kita harapkan para peserta bisa memahami dengan utuh bagaimana cara penggunaan dari aplikasi Siroleg ini," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Syaifullah menegaskan, pihaknya sangat konsisten dalam memutus penyebaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. "Kita terus menggencarkan sosialisasi bahaya memperjual belikan rokok ilegal kepada pedagang yang berjualan rokok. Dengan menggandeng Bea Cukai Jember, Kepolisian dan Kejari," ucapnya.

Syaifullah menjelaskan, bila peredaran rokok ilegal terus berlangsung, maka hal tersebut jelas berimbas pada pendapatan negara. "Otomatis pembagian dana pembangunan, baik dari pembangunan kesehatan ataupun yang lainnya akan semakin menurun," pungkasnya.

Syaifullah meminta kepada masyarakat Situbondo untuk tidak membeli rokok ilegal. "Dengan begitu pabrik-pabrik rokok ilegal ini dengan sendirinya akan tutup," imbuhnya.

Ditempat yang sama, Seksi Penindakan Bea Cukai Jember, Fadli Afriyansyah menerangkan, aplikasi siroleg adalah aplikasi yang bisa mendata jumlah perusahaan rokok ada di Situbondo. "Yang lebih hebatnya lagi, aplikasi ini juga bisa menampilkan lokasi, gambar dan lingkungan sekitar," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekdakab, Syaifullah, Seksi Penindakan Bea Cukai Jember, Fadli Afriyansyah dan Darmawan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kabag Administrasi dan Perekonomian Situbondo, Kepala Pasar se-Situbondo, Kepala OPD Situbondo, dan peserta pelatihan pengenalan aplikasi Siroleg. (Adv/Fat/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update