Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pria Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah di Depan Teras Rumah

Tuesday, November 9, 2021 | 09:48 WIB Last Updated 2021-11-09T02:48:57Z

 


MOJOKERTO (DutaJatim.com) - Sukis Eko Cahyono (54) warga Lingkungan Balong Cangkring 1, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, ditemukan bersimbah darah terdapat luka bacok di sejumlah bagian tubuhnya.


Korban yang bekerja jadi sales ini, ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB, Senin, 8 November 2021 dengan kondisi luka dibagikan leher dan tangan. 


Salah satu saksi mata, Ketua RT 02 RW 02 Bani mengaku tak mengetahui pasti kronologi peristiwa yang menimpa korban. Saat itu ia menemukan korban dalam kondisi tergeletak di depan teras rumahnya setelah mendengar teriakan dari anak-anak. "Saya datangi lokasi setelah dengar anak-anak teriak, dan melihat korban sudah tergeletak," ujarnya.


Mengetahui korban dalam kondisi terluka kemudian dievakuasi ke rumah sakit umum daerah dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto menggunakan motor. Kondisi Elo masih bernafas.


"Saya angkat korban banyak darah yang keluar, tapi kondisinya masih hidup. Dibagian tangan dan dibawah ketiak kiri ada luka seperti luka bacok," ucap Bani.


Polisi yang datang ke lokasi langsung memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di teras rumah korban tampak terjadi kerusakan.


Nampak, tiang penyangga atap teras roboh dan terlihat beberapa pecahan genting berserakan. Namun, belum bisa dipastikan adanya kaitan antara penyebab kerusakan dengan peristiwa yang dialami korban. 


Terpisah, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan menjelaskan saat ini petugas telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan warga. Bahkan sejumlah barang bukti diamankan. 


"Kita mengamankan barang bukti berupa baju korban, pisau dapur, dan sejumlah barang lain yang bisa dijadikan petunjuk," ujar Rofiq.


Akibat penganiayaan korban menderita luka bacok di bagian leher, lengan, tangan kanan dan kiri. Hanya saja, lanjut Rofiq, terkait kronologis maupun motif penganiayaan ini belum bisa disimpulkan secara detail. Sebab korban masih dibawah pengaruh minuman keras. 


Sedangkan pelaku penganiayaan diperkirakan dua orang. "Pelaku diperkiaran dua orang dan sudah diketahui identitasnya. Untuk luka ada empat titik luka bacok yang dialami korban. Paling serius luka pada leher," katanya. (rin)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update