Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Warga Lega Dam Doplang Diresmikan

Wednesday, November 17, 2021 | 21:17 WIB Last Updated 2021-11-17T14:17:46Z

JEMBER (DutaJatim.com) – Warga Dusun Doplang Desa Kamal, Kecamatan Arjasa Kab. Jember merasa lega. Sejak kerusakan bangunan penahan air bernama Dam Doplang yang berlokasi di Dusun Doplang Desa Kamal, Kecamatan Arjasa Jember sekitar tahun 2016  lalu, masyarakat sekitarnya  selalu tidak nyenyak tidur. Apalagi saat musim penghujan tiba. 


Ancaman banjir yang biasanya selalu menggenangi tanaman di sawah-sawah warga bahkan masuk ke rumah-rumah itu pun menjadi bayangan buruk dari hari ke hari. 


Hampir setiap tahun dan musim hujan (sejak dam Doplang Ambrol dan Rusak), kerusakan tanaman milik petani selalu menjadi tragedi rutin. 


Berhektare-hektare sawah petani di Dusun Kamal, Krajan, dan Klanceng kerap kali mengalami gagal panen lantaran terendam air saat musim penghujan. 


Kini, rasa was-was petani terkurangi karena Dam Doplang telah selesai direhabilitasi lengkap dengan plengsengan baru setinggi 3 meter yang memanjang sejauh 70 meter di kedua sisi sungai Kamal. 


Kontruksi plengsengan tersebut berfungsi sebagai dinding penahan air sungai agar tidak sampai meluber.


“Alhamdulillah, kami dan warga petani lega setelah Dam Doplang yang selama kurang lebih 5 tahun rusak tidak ada penanganan, sekarang sudah dibangun kembali,” kata Kepala Desa Kamal Kusnadi.


Ungkapan itu disampaikan Kades Kamal di sela kegiatan menerima kunjungan Bupati Jember, Hendy Siswanto dan rombongan untuk acara peresmian dan pengoperasian kembali Dam Doplang di desanya.  “Semoga proyek normalisasi ini tidak  rusak lagi akibat hantaman banjir,” harap Kusnadi.


Pantauan di lapangan, Bupati Hendy Siswano dan para pejabat terkait harus naik kendaraan roda dua untuk bisa sampai ke lokasi peresmian. Proyek yang memakan biaya Rp 706 juta dan diperuntukkan bagi pengairan sedikitnya 222 hektare sawah itu merupakan Program Integrated Participatory Development And Management Of Irrigation Progam (IPDMIP) terletak di tempat yang jauh dari jalan utama dan hanya ada jalan setapak. 


“Program ini didapatkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Kabupaten Jember. Bagian proyek kita tahun 2021. Tentunya akan sangat membantu petani dengan kapasitas mengaliri air sawah 222 hektare,” ungkap Bupati Jember kepada sejumlah awak media di sela acara peresmian Dam Doplang.


Hendy mengingatkan rekanan tersebut masih bertanggung jawab melakukan pemeliharaan selama 6 bulan ke depan. Apabila terjadi kerusakan dalam rentang waktu tersebut, maka rekanan berkewajiban memperbaiki.


Selebihnya, Hendy memerintahkan instansi terkait agar melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat. Supaya para petani turut memelihara pemulihan konstruksi Dam Doplang serta memanfaatkan ketersediaan air sebaik-baiknya.


“Perlu kerjasama dengan masyarakat, karena debit air bisa teraliri betul kalau itu diatur caranya sesuai pola tanamnya. Kalau padi terusan enggan berubah, ya enggak cukup. Teman-teman agar mengedukasi petani tentang sistem tanam,” tutur Hendy. (Ahmad Hasan Halim)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update