Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Heboh Puluhan Korban Arisan Lele Datangi Polres Magetan, Ngaku Tertipu Miliaran Rupiah

Sunday, December 26, 2021 | 04:35 WIB Last Updated 2021-12-25T21:35:20Z

 


MAGETAN (DutaJatim.com) - Puluhan orang mendatangi Polres Magetan Sabtu 25 Desember 2021 siang. Meraka adalah para admin, reseler hingga member yang mengaku menjadi korban lelang arisan atau biasa disebut lele.


Salah satu dari mereka mengaku ingin menanyakan kejelasan masalah lele ini kepada bos arisan lele tersebut, yang saat ini diketahui berada di Mapolres untuk meminta perlindungan Polisi. 


" Kami datang ke Polres karena bos lele berada di Polres Magetan, niatnya menanyakan kejelasan pencairan atas member member yang kami galang. Kami ingin aset kami kembali dari bos arisan tersebut. Karena kami sebagai admin dikejar kejar oleh member setelah arisan macet," kata Rosita salah satu admin lele asal Ponorogo  Sabtu (25/12/2021).



Dia dan rekan rekanya mengaku heran, si bos arisan ini tidak pernah mendapat ancaman maupun intimidasi tapi kenapa meminta perlindungan kepada Polisi. Mereka hanya menuntut uang mereka kembali. Pasalnya setahun berjalan arisan lele ini pada tanggal 16 Desember 2021 macet.


Lebih lanjut dia mengatakan,  kenapa tidak dilaporkan saja kasus ini, mereka tidak ingin ketika melapor uang mereka hilan tidak bisa kembali. Mereka hanya ingin mediasi dan menuntut uang member dikembalikan. 


" Awalnya kami tertarik dengan arisan model ini, lelang slot arisan via medsos. Semisal lelang Rp. 10 juta dijual Rp.7 juta, dalih si bos. Pernah saya tanyakan kenapa dijual murah, bos arisan berdalih masa PPKM banyak orang butuh uang cepat. Awalnya berjalan lancar kemudian kami dijadikan admin tugasnya mencari anggota anggota baru hingga ratusan jumlahnya," terang Mei Evana admin di Magetan.


Karena macet, otomatis sebagai admin dirinya terus ditekan diancam oleh member yang terlanjur menyetor ke admin dan dari admin diteruskan kepada bos. Setiap ada member selalu disetorkan kepada bos. 


" Untuk itu kami mendatangi polres Magetan untuk menanyakan dan meminta tanggung jawab kepada bos yang saat ini berada di Polres, nilai uang yang macet kurang lebih Rp 3 miliar," imbuhnya.


Mereka mengaku tidak berani pulang karena dikejar kejar oleh member setelah tidak cair. Meraka juga berniat akan bertahan di polres untuk meminta kejelasan. 


Sementara itu Iptu Rudi Hidajanto Kasat Serse Polres Magetan membenarkan hal ini. Namun demikian tidak ada korban yang mau melapor secara resmi. Semua korban minta uang meraka kembali. (nto/ndc)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update