Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Musda AKD Jatim Dibuka Gubernur, Dwi Putranto Sulaksono Beri JHT Kades dan Membangun Kemandirian-Kemakmuran Desa

Thursday, March 10, 2022 | 11:03 WIB Last Updated 2022-03-10T04:03:12Z
Dwi Putranto Sulaksono dan Gubernur Khofifah Indar Parawansa.


"Saya yang menjamin kepada pihak ketiga semua sistem pelayanan yang akan dibentuk. Dari perbankan , bumdesmart, SPBU desa, kedai obat desa, dan sebagainya."


SIDOARJO (DutaJatim.com) - Pembina AKD Jatim Dwi Putranto Sulaksono mengharapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa hadir untuk membuka acara Musyawarah Daerah Asosiasi Kepala Desa Jawa Timur (Musda AKD Jatim). Menurutnya, Musda AKD Jatim kali ini menjadi titik tolak para kepala desa di Jawa Timur untuk membangun dan memajukan ekonomi desa dan mesyarakat desa.


“Kami semua mengharapkan kehadiran Ibu Gubernur Jawa Timur untuk memberikan sambutan, dukungan penuh, sekaligus membuka Musda AKD Jatim di Hotel Amarta Hills Hotel And Resort Kota Batu Jawa Timur pada tanggal 16 Maret 2022, pukul 19.00 WIB,” kata Dwi Putranto Sulaksono, kepada DutaIndonesia.com, Rabu malam, 3 Maret 2022. 


Selain Gubernur Jawa Timur, kata Dwi Putranto, Musda AKD Jatim juga akan dihadiri Menkumham Yasonna Hamonangan Laoly,  Walikota Batu, dan Bupati Malang. Namun  yang terpenting, kata Dwi Putranyo, seluruh kades yang mewakili koleganya di 30 kabupaten/kota juga  hadir saat itu.


Dwi Putranto mengatakan, Musda AKD Jatim kali ini akan dihadiri perwakilan kepala desa dari 30 kabupaten di Jawa Timur. Dengan pemberdayaan kepala desa, kata Dwi Putranto, AKD Jatim bertekad menciptakan  kemandirian ekonomi dan kemakmuran desa di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur.


Lebih jauh Dwi Putranto menegaskan, dirinya akan memaparkan program Manajer Desa Mandiri sebagai jaminan hari tua setelah para kepala desa tidak menjabat. Dia akan memberi jaminan  kepada 7.724 Kades se-Jatim secara personal untuk menjadi manager desa Bank Mandiri. Hal ini sebagai jaminan hari tuanya secara pribadi yang dapat diturunkan kepada keluarganya. Anak cucunya. “Kalaupun sudah ada keluarga Kades/Bumdesnya sudah menjadi agen Mandiri, ya tetap saya berikan kepada personal 7.724 Kades se-Jatim tanpa terkecuali karena akan lain nanti muatan yang saya berikan, kemudian untuk kelengkapannya sebagai ‘one stop services person’ di desanya masing masing,” kata Dwi Putranto.


Selain itu, bapak dua anak itu juga akan memaparkan berbagai program AKD Jatim ke depannya, sepeti Bumdesmart, dan lain-lain. Menurutnya, Bumdesmart akan menjadi dorongan kemajuan ekonomi desa dan para pelaku usaha di desa. Konsep Bumdesmart menampung seluruh hasil produksi dan potensi desa. Bahkan tiap desa bisa saling tukar informasi untuk menopang dengan produksi unggulannya masing-masing, seperti hasil pertanian maupun perkebunan.


Soal kerjasama Bank Mandiri dengan seluruh kepala desa di Jawa Timur, Dwi Putranto mengatakan, hal itu untuk saling mengikat secara person sebagai proteksi. Sebab hal tersebut, menurutnya,  berkaitan dengan system dan pengembangan semua jaringan dan jenis pelayanan usaha yang akan diberikan dan diterapkan di semua desa di Jawa Timur.


“Saya yang menjamin kepada pihak ketiga semua sistem pelayanan yang akan dibentuk. Dari perbankan, bumdesmart, SPBU desa, kedai obat desa, dan sebagainya,” kata Dwi Putranto Sulaksono, yang kelahiran Tuban Jawa Timur itu.


Menurutnya, semua akan dijelaskan saat pembukaan Musda AKD Jatim nanti di hadapan seluruh hadirin.  Sebanyak 7.724 desa di Jawa Timur akan sama rata secara kualitas pelayanannya dari A hingga Z. Dwi Putranto mengaku memiliki mimpi dan harapan setiap desa memiliki lumbung desa modern (modern rice stockage silo). Dengan demikian, surplus dan minus pangan di setiap desa termonitor dan sekaligus  teratasi dengan baik.


“Jangan khawatir saudaraku para kades/klebun se Jatim , sampeyan semua kalau mau ikut alur ini dengan baik, serius dan all out,  insha Allah hari tuanya sampeyan semua nggak akan mbingungi dewe,” kata Dwi Putranto Sulaksono, menegaskan.  (bdh/gas)

No comments:

Post a Comment

×
Berita Terbaru Update